Hari Film Nasional: Menikmati Film Indonesia ala Donny Andrian

Dalam rangka Hari Film Nasional yang diperingati tiap 30 Maret, kali ini kita akan berbincang tentang film Indonesia dengan salah satu Timmy yang terkenal sebagai movie maniac, Donny Andrian dari tim IDN Event. Bayangkan, dalam seminggu Donny bisa sampai 2-5 kali menonton film, guys!

Untuk mengawali bincang-bincang kita pada hari ini, nih, Donny membagikan opininya tentang film-film Indonesia. Katanya, “Wah, sekarang film-film Indonesia gampang banget buat dapatkan lebih dari 1 juta penonton. Dulu, ‘kan, susah banget, ya. Ditambah dengan genre film kita yang sudah semakin kaya. Tak hanya percintaan, genre thriller, superhero, sekaligus action juga sudah ada di sini. Keren!”

Nah, menonton film dengan genre yang lebih kaya, tentu akan membuat variasi adegan menjadi lebih kompleks juga. Kita pun tak jarang menemukan adegan kekerasan, atau bahkan pembunuhan di film Indonesia. Menurut Donny, “Untuk yang sudah punya anak, ini adalah hal yang tidak bisa di-skip, soalnya wajib mengarahkan. Peran orang tua betul-betul harus dimainkan di sini. Salah-salah, anak bisa memiliki delusi dan melakukan hal yang tak seharusnya ia lakukan di dunia nyata. Be strict,” terangnya.

 

Flashback pada masa kecilnya, Donny juga hanya menonton film dengan kategori yang sesuai dengan usianya saat itu. Bahkan, ia pernah antre 2 jam hanya untuk nonton film Petualangan Sherina! “Iya, pernah antre selama itu hanya untuk nonton Petualangan Sherina karena waktu aku masih kecil, film bagus jarang banget ditayangkan di bioskop. Selain itu, aku basically juga suka banget sama Sherina. Yang kedua, Wiro Sableng. Ketiga, Dua Garis Biru. Yang satu ini sukses buat aku nangis karena persoalan yang dihadapi oleh karakter utama begitu riil. Ini kan include permasalahan orang tua juga, ya, bagaimana kita bersikap saat dihadapkan pada momen seperti itu. Terakhir adalah Bebas karena filmnya sangat menyenangkan. Bahkan, keluar dari bioskop aja aku senang banget!” jelasnya. 

Menariknya, bagi Donny, menikmati film bukan hanya tentang review, opini personal, atau beberapa hal mendasar lainnya. Menikmati film juga harus tentang apresiasi dan mengambil nilai yang dapat diambil dari film tersebut. Hmm, menonton film dengan menyesuaikan kategori umur, baginya, adalah salah satu cara mengapresiasi film, loh. 

Selamat Hari Film Nasional!