top of page

Cek Fakta bersama Menteri Kominfo Johnny Plate dan IDN Times

Amelia Rosary

16 Apr 20 | 18:15

Pada Selasa (14/04) lalu, IDN Times mengundang Johnny Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi Indonesia untuk menjadi pembicara di Cek Fakta IDN Times episode spesial hoaks Virus Corona.

Cek Fakta bersama Menteri Kominfo Johnny Plate dan IDN Times

Situasi tak menentu di tengah kasus COVID-19 ini menuntut kita untuk selalu berwaspada dalam menerima berita. Salah-salah, berita yang harusnya informatif malah membuat kita merasa tak tenang dan khawatir. Berangkat dari keresahan ini, pada Selasa (14/04) lalu, IDN Times mengundang Johnny Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi Indonesia untuk menjadi pembicara di Cek Fakta IDN Times episode spesial hoaks Virus Corona.

 

“Sebenarnya hoaks di media sosial itu tergantung kecerdasan, kedewasaan, dan cara kita dalam memanfaatkan teknologi, terutama smartphone. Per tanggal 13 April lalu, ada 1160 kasus hoaks di 4 digital platform: 844 kasus di Facebook, 340 Twitter, 10 Instagram, dan 6 kasus pada Youtube. Kami lalu minta perusahaan-perusahaan tersebut untuk melaksanakan proses take down atau blokir,” jelas Johnny mengawali percakapan di livestream akun resmi Instagram IDN Times. Ia menegaskan bahwa ruang digital seharusnya hadir untuk membantu mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara memutus mata rantai COVID-19, bukan malah diisi dengan informasi palsu atau yang biasa kita sebut disinformasi. 

 

Johnny melanjutkan, “Seperti yang dilakukan IDN Times ini, ‘kan, mengajak kita untuk stop hoaks, ya. Hati-hati, jangan sampai hanya karena jari kita iseng, kita malah berakhir dihukum. Pemerintah dan Polri sudah melakukan gerakan penengakan hukum dengan mengasuskan 87 orang. Sebanyak 74 di antaranya sedang menjalani proses hukum dan sisanya sudah ditahan. Perlu dicatat baik-baik, sanksi penjara karena kasus hoaks ini bisa mencapai 5-6 tahun atau denda sebesar 1 miliar rupiah.” 

 

Daripada menyebarkan atau mengonsumsi informasi palsu mengenai COVID-19, akan lebih baik bila kita menjadi pembaca yang kritis. Dari situ, kita dapat memahami alurnyaㅡbahwa momentum sekarang ini adalah masa transformasi digital yang bisa dibilang signifikan. “Lebih efisien, tidak perlu bertemu secara fisik karena meeting bisa diadakan online, kegiatan hiburan, belajar pun bisa dilaksanakan secara online. Hal ini akan membuat rata-rata biaya hidup makin kompetitif. Intinya, sebenarnya banyak hal positif karena COVID-19 ini, terutama dalam gaya hidup dan efisiensi baru,” tandasnya. 

 

Johnny menyadari betul bahwa pemerintah memiliki peran besar dalam menjaga jaringan infrasturktur serta memastikan bahwa transmisi ini dapat berjalan dengan lancar. Untuk merealisasikannya, kita, sebagai masyarakat Indonesia, perlu mendukung pemerintah secara penuh. Menimbang berita dengan seksama, bersikap kritis, dan tidak reaktif adalah beberapa cara nyata untuk membantu pemerintah melewati situasi yang sulit ini. 

 

Tetap bahagia, semangat, dan jaga kesehatan serta kebersihan, ya, guys! Kita pasti bisa melewati ini semua bersama. See you at a better day!

bottom of page