“Menurut Lu”, Program Baru IDN Times Bahas Kontroversi

Sebagai media generasi millennial dan z di Indonesia, IDN Times memahami besarnya keingintahuan anak muda. Rasa penasaran mereka tak terbatas, bahkan sampai menyentuh hal-hal yang mungkin masih dianggap tabu oleh mayoritas masyarakat. Berangkat dari pemikiran ini, IDN Times pun menginisiasi sebuah program baru berjudul “Menurut Lu” pada 8 Juli 2020, sebuah wadah untuk mendiskusikan topik-topik unik yang out of the box. 

Bukan tanpa tujuan, Qilan Umara, salah satu kru kreatif program terbaru IDN Times tersebut mengatakan, “Program ‘Menurut Lu’ ini diharapkan dapat menjembatani opini millennial mengenai suatu isu yang cukup kontroversional. Menjembatani, ya, bukan sekedar menyuarakan. Soalnya, ‘Menurut Lu’ ini ingin menyadarkan audiens tentang indahnya perbedaan. Oh, satu orang bilang setuju, satu yang lain nggak, tapi kita bisa agree to disagree di tengah perbedaan itu.”

 

Kevin Handoko, produser “Menurut Lu” pun mengonfirmasi hal yang sama. “Meski kita membahas isu-isu yang kontroversional, yang ingin kita sampaikan di sini adalah, no judgment. Apapun persepsi mereka, opini mereka, tak ada yang benar dan tak ada yang salah. Tujuannya agar generasi millennial dan z di Indonesia bisa menyampaikan beberapa hal yang biasanya tidak bisa secara gamblang tersampaikan,” jelasnya.

Jika pada episode pertamanya program ini menghadirkan topik mengenai pacaran beda agama, topik keduanya berbicara mengenai LGBTQ (lesbian, gay, biseksual, transgender, dan questioning/queer). Masih banyak topik lain yang tak kalah kontroversional一kalian juga bisa usulkan topik yang kalian mau di channel YouTube IDN Times, ya. See you soon at another episode!