Sukses, Game Prime 2020 Online Kembali jadi Wadah bagi Penggemar Gim

Berkolaborasi dengan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (BAPAREKRAF) dan Asosiasi Game Indonesia (AGI), GGWP.ID kembali menggelar Game Prime 2020 yang berlangsung mulai dari tanggal 1-5 Agustus 2020. Di tengah pandemik COVID-19 yang masih juga belum usai, acara ini, untuk pertama kalinya, digelar dengan mengusung format daring. 

IDN Media memiliki kesempatan untuk berbincang dengan Ricky Setiawan, CEO GGWP.ID, mengenai ekshibisi online yang juga menjadi wadah pemersatu para penggiat e-sports di Indonesia ini. Kira-kira, poin apa saja yang perlu kita ketahui mengenai Game Prime 2020, ya?

1. Usung format online, ada apa di Game Prime 2020?

 

Game Prime 2020 merupakan ekshibisi gim kelima yang digelar oleh BAPAREKRAF, AGI, dan GGWP.ID. Ricky menyebutkan, “Bisa dibilang, Game Prime itu lebarannya para peminat gim dan game developers di Indonesia.” Pasalnya, ekshibisi tersebut merupakan tempat mereka berkumpul untuk saling bertukar pikiran, berbagi ilmu, juga memasarkan hasil karyanya kepada khalayak ramai.

“Ini merupakan golden moment, apalagi event ini juga merupakan ajang penghargaan buat gim buatan lokal terbaik. Gim yang telah mereka kembangkan juga dapat diajajal oleh para gamers yang hadir,” kata Ricky. Tak heran, hadirnya Game Prime selalu menuai antusiasme dari masyarakat. Bila Game Prime 2019 yang diadakan secara offline dapat mengundang 23 ribu partisipan, bagaimana dengan Game Prime 2020?

Adanya pergeseran konsep acara dari online ke offline karena adanya pandemik COVID-19, kata Ricky, rupanya tak memadamkan animo penggemar e-sports untuk tetap meramaikan Game Prime 2020. “Tak bisa dipungkiri, online event tak akan bisa menggantikan atmosfer keseruan di stadion. Namun, kami berusaha agar esensi acara ini tidak hilang dengan tetap mengadakan diskusi bersama para influencers dan lebih banyak global speakers,” ucapnya.  

2. Event kerja sama dengan BAPAREKRAF dan AGI

 

Sejak 2016 lalu, Game Prime telah bekerja sama dengan BAPAREKRAF dan AGI. Karena memiliki fungsi dan visi yang sama, yakni untuk meningkatkan output industri kreatif di Indonesia, kedua institusi tersebut masih setia menggandeng GGWP.ID sebagai penggelar utama Game Prime, sebuah ekshibisi bagi para penggemar gim di Tanah Air. 

Menanggapi hal ini, Ricky menyatakan, “GGWP.ID bekerja sama dengan pemerintah juga untuk mengoptimalkan kapabilitas industri kreatif, terutama pada subsektor gim dan aplikasi. AGI sendiri, ‘kan, kumpulan game developers dan publishers. Nah, GGWP.ID sendiri mau jadi media yang suportif terhadap hal seperti ini.” Berjalan menuju mimpi yang sama, Ricky menyatakan, Game Prime ini harus menjadi kerja sama jangka panjang. 

Fokus yang harus diutamakan bukan lagi tentang bagaimana acara tersebut diadakan―apakah online atau offline, tapi lebih ke ada atau tidaknya acara tersebut. “Ada atau tidaknya Game Prime merupakan hal yang paling menentukan eksistensi industri gim di Indonesia. Antusiasme masyarakat harus terus dipreservasi melalui event semacam ini, sehingga ketertarikan mereka pada dunia gim bisa disatukan di suatu wadah yang sama,” terang Ricky.

3. Turnamen dan masterclass di Game Prime 2020

 

Selain hadir dengan keinginan untuk mengembangkan industri gim di Indonesia, Game Prime 2020 juga mengadakan turnamen PUBG Mobile. “Turnamen PUBG Mobile ini dibagi jadi 2 grup: amatir dan profesional. Tim amatir nantinya akan diadu dengan tim yang profesional agar mereka bisa belajar juga. Tim profesional yang diundang pun merupakan tim nasional yang oke” katanya. 

Tak hanya itu, masterclass juga diadakan untuk membahas topik yang lebih bersifat teknis, seperti cara membuat sebuah gim sederhana, tips merancang karakter gim bersama dengan ilustrator Mojiken Studio, Brigitta Rena. Ada pula topik seputar cara membuat gim menggunakan Unreal Engine dengan Chris Murphy, seorang Evangelist Unreal Engine. 

Serangkaian acara yang dipersembahkan oleh Game Prime 2020 ini diharapkan dapat memperdalam pengetahuan para penggiat gim tak hanya dalam menjalani turnamen, namun juga dalam membuat dan mengembangkan gim agar mampu berkompetisi secara global.