Timmy of the Month: Harus Solid dan Jaga Integritas Tim
8 Aug 20 | 17:24
Amelia Rosary
Perjalanan membangun tim IDN Times Sulsel yang solid
Pada kesempatan kali ini, penghargaan Timmy of the Month diperoleh Editor IDN Times Sulsel, Irwan Idris. Kemauannya untuk menolong dan berkolaborasi dengan sesama Timmy dinilai selaras dengan Timmyness nomor 4: "Being active and collaborative rather than competitive" dan Timmyness nomor 7: "Assisting others in the group with their work for the benefit of the group".
Apa saja yang sudah Irwan lakukan hingga dapat merepresentasikan Timmyness? Simak cerita perjalanan Irwan membangun salah satu tim hyperlocal IDN Times, yaitu IDN Times Sulsel.
1. Sebutkan beberapa alasan mengapa Irwan bersyukur jadi bagian dari IDN Media?
Pertama, lingkungan kerja IDN Media memberikan ruang bagi saya dan setiap Timmy untuk mengemukakan ide dan gagasan. Bagi saya, hal itu penting untuk pengembangan diri personal maupun profesional.
Kedua, saya merasa IDN Media bukan hanya sekadar tempat bekerja. Lebih dari itu, IDN Media juga menjadi tempat untuk belajar dan mengasah sense of humanity. Orang-orangnya asyik, hubungan yang terbangun lebih terasa seperti keluarga ketimbang relasi pimpinan-bawahan.
2. Latar belakang pendidikan dan karir Irwan hingga akhirnya bisa menjadi seorang editor?
Saya menyelesaikan kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin di Makassar. Karier jurnalistik saya berawal dari sebuah media lokal di Sulawesi Selatan, sebelum akhirnya diberi kesempatan untuk bekerja di IDN Media sejak 2019 lalu.
3. Bagaimana rasanya menjadi Editor IDN Times Sulawesi Selatan?
Banyak tantangan yang saya hadapi, tapi saya harus menanggapinya secara lebih positif. Toh, tantangan-tantangan itulah yang membuat saya terus belajar.
Sehari-hari, saya bersama Timmy IDN Times Sulsel membuat perencanaan liputan, membahas isu dan hal-hal menarik seputar Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, hingga Gorontalo. Untuk diketahui, saat ini, Sulawesi Tengah dan Gorontalo masih ada di bawah koordinasi IDN Times Sulsel, hingga nanti hyperlocal di dua provinsi tersebut terbentuk.
Setelah merampungkan rencana liputan, kami melakukan distribusi tugas. Ya, bagi saya, role saya sebagai seorang Editor Hyperlocal bukan hanya merencanakan, mengeksekusi, mengedit, hingga menerbitkan artikel saja. Lebih dari itu, membangun tim yang solid dan berintegritas pun harus jadi poin utama.
4. Apa highlight dan downlight jadi seorang Editor di IDN Times?
Bagi saya, Editor di IDN Times harus memahami visi dan value yang diusung oleh IDN Media. Dengan demikian, saya jadi lebih aware dengan kode etik, prinsip verifikasi, dan dampak yang ditimbulkan dari setiap artikel yang diterbitkan.
5. Sebutkan 3 hal yang bisa seorang kontributor lakukan agar artikel yang ia tulis bisa langsung di-publish?
Rajin membaca adalah kunci utama. Nah, bila sudah mulai menulis, fokuslah dan perhatikanlah detail kecil. Pastikan bahwa struktur, diksi, dan EYD yang kita tulis sudah pas dan benar. Setelah itu, submit. Begitu terus, jangan patah semangat.
6. Tips dan trik apa yang biasa dilakukan agar tetap happy meski kerjaan menumpuk?
Usahakan mengatur waktu dengan baik. Tugas dan pekerjaan menumpuk bisa diselesaikan dengan sistem bekerja efektif dan efisien. Seperti yang selalu Timmy lakukan, focus and speed adalah kunci. Selepas itu, selalu ingat untuk 'bermain sehabis badai'.
Timmy of the Month adalah sebuah token apresiasi untuk para Timmy yang dapat menerapkan Timmyness secara total, mengambil langkah ekstra dalam melakukan pekerjaan mereka, serta menyebarkan kebaikan ke setiap individu di sekitarnya (ya, it's all about positive vibe), dan memiliki standar integritas yang sangat tinggi.