top of page

“Starting from Zero: Building a Beauty Business”: Pebisnis Bermental Baja

Amelia Rosary

7 Nov 20 | 17:00

Kegagalan yang tak acap datang menghampiri

“Starting from Zero: Building a Beauty Business”: Pebisnis Bermental Baja

Rangkaian acara Beauty Fest Asia 2020 X Shopee by Popbela.com dimulai pada hari ini, Jumat, 6 November 2020. Pada sesi ketiga, Cathy Sharon, seorang model, VJ, aktris, produser, yang kini tengah sibuk membangun sebuah beauty brand miliknya, hadir untuk mengisi sesi “Starting from Zero: Building a Beauty Business”. Kali ini, Cathy membagikan tips bagi para beauty enthusiasts yang ingin memulai bisnisnya sendiri. Semoga menginspirasi, ya!


1. Seorang beauty enthusiast yang tertarik mendirikan brand-nya sendiri

Cathy membagikan alasan awal mengapa ia tertarik untuk terjun ke dunia bisnis beauty dan mendirikan brand miliknya sendiri. “Berkarier sebagai model, bisa dibilang saya sudah sangat dekat dengan dunia beauty. Kemudian, sekitar tiga tahun lalu, saya diajak berkolaborasi dengan sebuah brand make-up lokal. Dari situlah timbul keinginan untuk mendirikan brand sendiri,” ungkap Cathy.


Menambahkan keterangannya mengenai brand make-up, ia berkata, “Sebagai seorang beauty enthusiast, saya cukup picky untuk memilih brand make-up yang saya gunakan. Oleh karena itu, melalui bisnis ini, saya juga ingin membagikan ke konsumen taste dari Cathy Sharon terkait make-up.”


2. Memakan waktu planning yang cukup lama

Ingin memiliki brand yang sustain dan selalu dicintai konsumennya, Cathy membutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun dalam perencanaannya. Ia menjelaskan, “Saya ingin memiliki brand dengan visi misi yang jelas sehingga planning-nya pun menjadi cukup lama. Dimulai dari formula, logo, hingga design packaging harus dipikirkan dengan matang.” Cathy mengakui bahwa karyawan merupakan salah satu elemen krusial, jadi proses perekrutan pun membutuhkan waktu yang cukup panjang. “Saya harus menemukan strong point yang ada pada tiap staf agar kami dapat saling melengkapi,” jelasnya. Cathy, yang memiliki strong point sebagai public figure dan beauty enthusiast, mengaku bahwa ia membutuhkan staf yang unggul dalam bidang marketing, brand, dan sales


3.  Selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk konsumen

Sejak awal pencarian formula yang tepat bagi produknya, Cathy adalah “kelinci percobaan” bagi brand-nya sendiri. “Saya harus tahu apa yang saya akan berikan ke konsumen. Maka dari itu, saya selalu mencoba dulu produknya. Tidak ke orang lain, tapi ke diri saya sendiri dan melihat respon apa yang diberikan kulit saya: apakah alergi, apakah nyaman,” ungkap Cathy.


Untuk mendapatkan formula yang tepat, maka bahan baku yang digunakan juga harus berkualitas. Baginya, hal ini juga terbilang cukup tricky, “Saya hanya mau menggunakan bahan baku terbaik, tapi saya juga ingin harganya tetap affordable.” Seiring berjalannya waktu, trial and error yang Cathy jalani pun membuahkan hasil, hingga akhirnya ia berhasil mendirikan brand SADA by Cathy Sharon.


4. Ketika ingin memulai bisnis, mental yang kuat adalah modal terpenting

Saat terjun ke dunia bisnis, kegagalan tak acap datang menghampiri. Ketika mengalami hal tersebut, Cathy mengingatkan, “Jangan pernah takut gagal saat memulai bisnis, karena hal itu pasti terjadi. Nah, disini tinggal bagaimana kita melihat kegagalan tersebut sebagai pelajaran agar menjadi lebih baik ke depannya.”


Mental yang kuat harus ada pada diri setiap pebisnis, terutama bagi yang baru saja ingin memulai. “Karena bisnis itu seperti hidup, kadang di atas, kadang di bawah. Kita harus punya mental yang kuat sehingga tidak kehilangan rasa percaya diri, passion, dan spirit of living. Intinya harus tetap mau bangkit ketika jatuh,” Jelas Cathy memberi semangat.

Dapatkan informasi terbaru mengenai seluruh rangkaian acara BeautyFest Asia 2020 X Shopee by Popbela.com melalui Instagram BeautyFest Asia 2020, website resmi https://beautyfestasia.popbela.com/ dan platform https://shopee.co.id/shopee-beauty-fest-asia.

bottom of page