top of page

Cerita Timmy Baru: Bertemu Millennial dan Z, Temukan Cara Kerja Satu Frekuensi

7 Feb 21 | 18:00

Amelia Rosary

Beri trik cari kerja selama masa pandemik

Cerita Timmy Baru: Bertemu Millennial dan Z, Temukan Cara Kerja Satu Frekuensi

Masa pandemik yang masih belum usai tak menghalangi IDN Media untuk tetap menjalankan proses hiring. Pada Januari 2021, IDN Media kembali menyambut beberapa Timmy baru. Di kesempatan kali ini, mereka secara detail membagikan pengalaman mereka saat menjalani proses perekrutan di perusahaan media yang menargetkan generasi millennial dan z tersebut. Untuk kalian yang berminat daftar kerja di IDN Media, artikel yang satu ini bisa kalian jadikan panduan juga, nih. Yuk, kita simak!  

 

1. Tahu IDN Media dari...

Dari 16 Timmy yang baru bergabung dengan IDN Media, salah seorang di antaranya, Ashley Katya Natasha sebagai Creator Development Associate di IDN Creator Network, mengawali percakapan tersebut. Katanya, “Awalnya kurang tahu tentang IDN Media. Aku hanya tahu tentang IDN Times karena lumayan sering baca artikelnya di internet. Akhirnya, ketika saya mulai cari pekerjaan baru, saya lihat di LinkedIn, IDN Media ini buka lowongan.”

 

Dari situlah, Ashley mulai mencari tahu. Ia mulai mengecek website corporate IDN Media. Ia mulai paham bahwa IDN Times hanyalah salah satu bagian kecil dari ekosistem IDN Media. “Tak hanya IDN Times, tapi ada pula beberapa produk lain, mulai dari publishers, seperti Popmama.com, Popbela.com, hingga IDN Creative, IDN Creator Network, sampai IDN Pictures. Karena punya teman yang sudah kerja di IDN Media, saya jadi banyak tahu juga tentang IDN Media,” ungkap Ashley.

 

2. The voice of millennials and gen z

Farhan Omara, Timmy yang bergabung dengan Tim Communications IDN Media sebagai Graphic Designer, mengaku bahwa keseruan lingkungan kerja di IDN Media memang didukung oleh beberapa faktor, salah satunya adalah karena kehadiran generasi millennial dan z yang mendominasi Timmy IDN Media. “Rata-rata umur yang relatif sama membuat proses perkenalan kami jadi lebih mudah―ya, lebih mudah dekat dan akrab. Cara kerjanya juga sefrekuensi, sehingga output yang dihasilkan juga mencerminkan IDN Media sebagai ‘the voice of millennials and gen z’. Cocok buat pengembangan diri,” Farhan menerangkan.

 

3. Perekrutan yang tak bertele-tele

Selanjutnya, Bima Prakasa, Copywriter IDN Creative, menceritakan tentang proses perekrutan di IDN Media yang ia anggap smooth dan cepat. Mulanya, ia mendapatkan e-mail untuk mengisi sejumlah pertanyaan, mulai dari bagaimana dirinya mengatasi ketidakpastian sampai ke rencana apa yang akan ia eksekusikan dalam 3 bulan ke depan bila diterima di IDN Media. Terangnya, “Aku juga mengikuti tes online. Tak lama kemudian, ada panggilan untuk interview Human Resource (HR). Selang 3 hari, aku dapat e-mail untuk lanjut interview bersama user.”

 

Dalam keterangannya, Bima mengaku banyak ditanya mengenai kemampuan yang ia miliki dan apakah hal tersebut sesuai dengan posisi yang ia apply. “Tak memakan banyak waktu, 3 hari setelahnya, aku dapat panggilan untuk final interview. Rasanya senang, tapi juga deg-degan. Intinya, membahas tentang kepribadian diri dan visi kita ke depannya. Oh, ada study case juga, soalnya, sih, sesuai dengan role yang kita pilih,” Bima melanjutkan.

 

4. Bekerja itu menyerap ilmu

Ketika ditanya mengenai harapannya setelah bergabung dengan IDN Media, Ridho Fauzan, Copywriter Government, menjawab, “Bekerja itu sama dengan menyerap ilmu baru sebanyak-banyaknya untuk upgrade kemampuan diri. Selain itu, tambah koneksi. Saya bersyukur bisa kenal dan bekerja bersama dengan orang-orang baru yang keren-keren. Intinya, bekerja di IDN Media adalah salah satu pengalaman berharga yang gak boleh disia-siakan.” 

 

5. Pengalaman mencari pekerjaan selama pandemik

Tak dapat dipungkiri bahwa mencari kerja selama masa pandemik menjadi tantangan tersendiri bagi mayoritas orang. Ke-16 Timmy baru ini bisa dibilang sebagai orang-orang beruntung yang dapat beroleh kerja, bahkan di tengah situasi tak menentu. “Pertama, pelajari kriteria dan job desc-nya dulu. Sambil menunggu panggilan kerja, isi waktu dengan mengembangkan skill. Ikutilah pelatihan-pelatihan online yang nantinya bisa jadi nilai tambah untuk diri sendiri,” terang Senior Backend Engineer IDN Media, Tommy Aditya Lawanto.

 

Selain dari segi teknis, Tommy juga menjelaskan bahwa tekad dari dalam diri juga harus diasah. “Semangat dan jangan menyerah. Ingat bahwa akan selalu ada jalan buat mereka yang berusaha. Bekali diri tak hanya dengan ilmu teknis saja, ya, tapi juga dengan sikap yang baik. Terakhir, teruslah berkomunikasi dengan teman dan handai taulan karena mereka pasti punya referensi lowongan kerja juga, dan/atau saran yang berharga buat kita,” simpulnya, menutup wawancara siang itu.

bottom of page