top of page

Timmy of the Month: Terus Gali Potensi Diri dan Terbuka Pada Kritik

24 Mar 21 | 10:50

Amelia Rosary

Harus terus beradaptasi dengan laju industri yang cepat

Timmy of the Month: Terus Gali Potensi Diri dan Terbuka Pada Kritik

Bulan ini, Onic Metheany terpilih menjadi salah satu Timmy yang memperoleh token penghargaan Timmy of the Month. Onic selalu percaya bahwa komunikasi merupakan kunci dari segala bentuk kerja sama. Selain itu, dirinya juga aktif menyumbangkan ide-ide baru demi kemajuan tim. Mampu melaksanakannya secara konsisten, Onic dinilai berhasil memenuhi  Timmyness nomor 1: “Bringing creativity, sincerity, and passion to the work”, sekaligus Timmyness nomor 4: “Being active and collaborative, rather than competitive”. Kudos, Onic!


1. Jadikan tantangan sebagai peluang

Bekerja sebagai Editor untuk Popmama.com, Onic bertanggung jawab memegang kanal Health, Lifestyle, Fashion and Beauty, serta Home Living. Onic telah bercita-cita untuk bekerja di media semenjak dirinya duduk di bangku SMP. Ia bercerita, “Waktu itu, aku seneng banget kalau lihat wartawan. Mereka bisa bertemu dengan banyak orang dari berbagai kalangan. Hal inilah yang mendorongku untuk fokus mengejar cita, sebelum akhirnya aku ambil jurusan jurnalistik saat kuliah.”


Onic mengaku bahwa cita-citanya sempat tidak disetujui oleh orangtuanya. “Mau apa jadi wartawan? Wartawan sedikit pemasukannya, apalagi aku perempuan―ke sana-sini sendirian. Omongan tersebut malah memotivasi aku untuk meyakinkan mereka bahwa menjadi wartawan itu bukan sekadar pekerjaan untuk menghasilkan uang. Menjadi wartawan adalah pekerjaan yang bisa aku bilang mulia, di mana tiap informasi yang aku tulis bisa berguna buat banyak orang,” ia menegaskan. Oleh karenanya, ia berkomitmen untuk terus menggali potensi diri, tanpa menutup mata dan telinga terhadap kritik dan saran dari orang lain.


2. Segala sesuatu harus dimulai dari diri sendiri

Menggali potensi diri, bagi Onic, juga dapat menstimulasi kreativitas. Namun, hal ini perlu diimbangi dengan adanya ketulusan dan passion saat bekerja. “Semakin dalam kita menekuni sesuatu, maka semakin dalam pulalah pemahaman kita tentang hal tersebut. Apalagi kalau didukung dengan ketulusan dan semangat saat bekerja. Aku yakin hasilnya akan optimal. Intinya, semua harus dimulai dari diri sendiri,” ia menjelaskan. 


Bila “urusan dengan diri sendiri” sudah selesai, Onic menganggap komunikasi dan kolaborasi adalah langkah yang harus ditempuh oleh seorang individu profesional untuk membangun kerja sama yang apik. “Buat aku, poin ini keren banget dan tanpa sadar, mungkin aku sudah melakukannya, bahkan sebelum bekerja di IDN Media. Bedanya, dulu tidak ada apresiasi yang aku dapatkan. Nah, saat di IDN Media ini, aku merasa diapresiasi akan apa yang selama ini sudah aku upayakan, sih, jadi bisa dibilang ini merupakan sebuah reward yang luar biasa buat aku,” terangnya.


3. Tingkatkan semangat kolaboratif

Melanjutkan keterangannya pada poin sebelumnya, ia berujar, “Menurut aku, ketulusan, semangat, komunikasi, dan kolaborasi itu sangat dibutuhkan di mana pun kita berada. Sebagai redaksi dengan target traffic yang tinggi, misalnya, kami juga butuh bantuan tim Audience Development. Lalu, kalau mau konten kita dilirik oleh brand, tim Business Development juga punya andil. Kalau mau buat acara yang keren untuk Popmama.com, tim Event yang harus turun tangan. Kalau semuanya bersinergi, bekerja bersama tanpa pikir kompetisi, luar biasa, sih.”


Bekerja di industri kreatif digital yang memiliki fase yang begitu cepat dan dinamis, membuat Onic yakin bahwa hal-hal yang telah ia bagikan di atas merupakan poin-poin fundamental yang harus ada agar kita tetap fokus untuk menyesuaikan diri dengan laju industri yang begitu cepat. “Tak akan ada waktu terbuang untuk memikirkan drama-drama yang tak perlu. Sudah bukan zamannya lagi untuk saling berkompetisi. Ini zaman kolaboratif,” pungkasnya menutup wawancara sore itu.


bottom of page