
Foto Jurnalis IDN Times Dipamerkan di Konferensi Iklim PBB di Glasgow
1 Oct 21 | 18:31
Saraya Adzani
Dipamerkan di dua pameran di Inggris!

Dua gambar hasil bidikan jurnalis IDN Times, Dhana Kencana, berhasil masuk ke daftar 100 foto Climate Visuals dan TED Countdown yang menampilkan dampak global dari perubahan iklim beserta solusinya. Dari 5.500 foto yang diambil oleh fotografer handal dan amatir, 100 foto terbaik dari 150 negara dikurasi secara ketat oleh dewan juri. Program tersebut sudah dibuka sejak Juni 2021 melalui panggilan terbuka dan berhasil menjangkau lebih dari 5,2 juta orang yang mendaftar. Climate Visuals dan TED Countdown mengumumkan karya-karya terbaik pilihan mereka pada Kamis, 29 September 2021 lalu di Inggris.
1. Pihak-pihak yang terlibat sebagai dewan juri
Pemimpin program Climate Visuals, Toby Smith, menyatakan bahwa ragam solusi iklim menjadi topik utama dari program tersebut. Dengan narasi dan suara yang baru, fotografi diharapkan dapat menjadi medium yang memberi dampak luas bagi masyarakat di seluruh dunia. “Koleksi foto ini merupakan dokumentasi dari realitas perubahan iklim yang ada di seluruh dunia. Foto yang terpilih adalah foto yang mampu mengkomunikasikan solusi iklim positif di lima bidang utama, yaitu energi, transportasi, material, pangan, alam, dan sisi ilustrasinya,” katanya.
Adapun pihak-pihak yang terlibat sebagai dewan juri dari Climate Visuals dan TED Countdown adalah:
a. Annick Shen - Kepala Editorial di Adobe Stock
b. Eric Hilaire - Editor Gambar Lingkungan, Sains, dan Pembangunan Global di The Guardian
c. Luis Salazar - Manajer Komunikasi di Global Crop Diversity Trust
d. Nana Kofi Acquah - Fotografer independen yang tinggal di Accra, Ghana
e. Nicole Itano - Koordinator Kolektif Pemulihan Global di Climate Emergency Collaboration Group
f. Shadia Fayne Wood - Produser Eksekutif dan Pendiri Survival Media Agency
g. Tanvi Mishra - Direktur Kreatif Caravan Magazine
2. Komunikasi adalah salah satu pilar utama dalam memerangi perubahan iklim
Narasi visual yang beredar luas saat ini semestinya tak hanya mengilustrasikan penyebab dan dampak iklim, namun juga mampu menceritakan solusi dan perubahan positifnya. Program ini diharapkan mampu mendukung fotografer, pendidik, komunikator, dan juru kampanye yang menyuarakan perubahan iklim dengan menghadirkan koleksi baru pada fotografi yang dapat diakses secara gratis.
“Pihak penyelenggara meyakini bahwa komunikasi adalah salah satu pilar utama untuk memerangi perubahan iklim. Bagaimana kita mengartikulasikan dampak iklim, membentuk opini publik, dan memiliki menghasilkan, serta menyebarkan efek yang positif melalui budaya, bisnis, pendidikan, dan, terutama, media. Foto yang dapat menggambarkan dampak global dari perubahan iklim dan solusi apa yang dapat kita lakukan ini dapat diakses secara gratis agar medium komunikasi berupa foto ini dapat dilihat oleh lebih banyak orang,” ujar Dhana.
3. Dipamerkan di Inggris!
Dua gambar hasil bidikan Dhana Kencana yang berhasil masuk ke daftar 100 foto Climate Visuals dan TED Countdown menggambarkan kisah masyarakat yang hidup di sekitar hutan hujan tropis Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah dalam menjaga hutan dari dampak kerusakan dan perubahan iklim. Mereka yang dahulu adalah pembalak liar sekaligus pemburu satwa, kini menjadi penjaga hutan yang menerapkan sistem perkebunan kopi liar untuk perekonomian berkelanjutan. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah menjaga keanekaragaman hayati hutan tersebut. Karya tersebut menjadi bagian peliputan khusus IDN Times yang didukung oleh Pulitzer Center melalui program Rainforest Journalism Fund (RJF).
Karya kedua adalah inovasi teknologi yang diterapkan petani hidroponik di Nganjuk, Jawa Timur. Mereka memanfaatkan lampu LED untuk fotosintesis sebagai pengganti sinar matahari agar tumbuhan yang ditanam dapat tumbuh maksimal dan optimalーnutrisi dapat terserap dengan baik meskipun saat malam hari. Dua karya milik Dhana dari Indonesia, bersama 98 karya lain akan dipamerkan pada acara TED Countdown Summit di Edinburgh Inggris pada 12 hingga 14 Oktober 2021 dan akan dipamerkan selama konferensi iklim PBB (COP26) di Glasgow, Inggris pada 1-12 November 2021. Keren!