3 Karya Jurnalis IDN Times Terima Penghargaan Subroto 2021
1 Oct 21 | 18:32
Saraya Adzani
Bantu suarakan roadmap Energi Baru Terbarukan (EBT)
Tiga karya jurnalistik wartawan IDN Times meraih Penghargaan Subroto 2021. Karya tulis dan fotografi tersebut dinilai turut berkontribusi aktif dalam pembangunan sektor energi dan mineral Indonesia pada satu tahun terakhir ini. Penganugerahan yang dilakukan secara virtual tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-76. Adapun, wartawan IDN Times yang menerima penghargaan tersebut adalah Dhana Kencana, Debbie Sutrisno, dan Faiz Nashrillah.
1. Judul karya dari tiga wartawan IDN Times
Dhana Kencan berhasil meraih Juara II Lomba Fotografi Energi Bangkitkan Negeri kategori umum. Jurnalis IDN Times Jateng ini mengambil gambar yang berjudul “Listrik untuk Pertanian Kelanjutan”. Kemudian, dua wartawan lain meraih Juara Favorit dalam Lomba Karya Tulis Jurnalistik Penghargaan Subroto 2021. Mereka adalah Debbie Sutrisno dari IDN Times Jabar dengan judul karya “Mandiri Energi ala Pesantren, Memaksimalkan Panel Surya hingga Biogas” dan Faiz Nashrillah dari IDN Times Jatim dengan judul karya “Merdeka Energi: Berguru Pada Warga Lereng Gunung Penanggungan."
2. Lebih lanjut mengenai karya mereka
Perlombaan karya tulis dan fotografi ini menjadi salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah untuk mengimplementasi roadmap menuju net zero emission. Debbie mengungkapkan, “Saya mengikutsertakan karya tulis saya ke lomba Kementerian ESDM ini karena saya memang selalu tertarik pada isu energi hijau. Di tahun 2019, ada informasi dari LIPI Bandung yang memberikan alat ke sebuah pesantren di Kabupaten Bandung untuk membangun energi terbarukan mulai dari panel surya, listrik dari mikrohidro, dan biogas. Saya pun tertarik untuk mengangkat topik tentang teknologi tersebut.”
Faiz melanjutkan, “Melalui perlombaan ini, publikasi mengenai energi terbarukan diharapkan dapat semakin diketahui dan dimengerti oleh masyarakat luas. Saya mengangkat kisah warga sebuah desa di Kabupaten Mojokerto yang berhasil melakukan uji coba dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) beberapa tahun silam. Mereka merdeka listrik. Tulisan ini menjadi nominasi favorit. Ya, dapat lolos sebagai nominasi favorit pun saya tak menyangka karena saya tahu masih banyak penulis lain yang punya ide lebih baik, jadi saya tetap merasa bersyukur ketika tulisan ini mendapat apresiasi dari Kementerian ESDM.”
Berbeda dengan dua rekannya yang mengumpulkan karya tulis, Dhana mengajukan karya fotografinya yang berjudul “Listrik untuk Pertanian Kelanjutan”. Dhana menyebutkan, “Hal terpenting adalah bagaimana kita bisa menyajikan solusi nyata di foto tersebut. Saya mengangkat cerita tentang penggunaan sistem tanam hidroponik yang didukung dengan lampu LED untuk proses fotosintesisnya. Dengan demikian, percepatan hasil tuai pun akan terjadi, ya.”
3. Libatkan peran generasi muda
Lebih detail lagi, pemerintah juga mendorong peran generasi muda untuk mempercepat EBT, antara lain melalui Program Patriot Energi, dan Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya atau GERILYA. "Kami berharap para pelaku usaha energi juga semakin aktif mendukung program transisi energi menuju net zero emission dengan berbagai strategi. Transisi energi harus menjadi komitmen kita bersama," kata Arifin. Hal ini tentu selaras dengan visi IDN Times sebagai media digital multi-platform berita dan hiburan untuk Millennial & Gen Z di Indonesia.
Sebagai informasi, Penghargaan Subroto kali ini adalah gelaran keempat yang dilangsungkan sejak tahun 2017 silam dan merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian ESDM dengan United Nations Development Programme (UNDP). Nama Subroto diambil dari Prof. Subroto selaku Menteri Pertambangan dan Energi periode 1978 sampai 1988.