Indonesia Writers Festival 2021 by IDN Times: Benefit Menulis hingga Cara Bangun Personal Brand

Pada sesi kedua Indonesia Writers Festival 2021 by IDN Times hari pertama, Samuel Ray, content creator yang juga berprofesi sebagai Employer Branding Manager di Lazada, berbagi tip dan trik seputar kemampuan menulis untuk persiapan bekerja. Ia menegaskan, “Kemampuan menulis itu penting, terutama untuk kita yang sedang mempersiapkan diri memasuki dunia kerja di dunia yang kini sudah serba digital.” Di sesi “Merintis Karier sebagai Penulis Skenario Film” ini, yuk, kita belajar langsung dari ahlinya!

1. Melatih kemampuan berpikir yang sistematis

Kemampuan berpikir secara sistematis sangat dibutuhkan di dunia kerja, misalnya ketika kita harus berkomunikasi atau memecahkan suatu persoalan dengan rekan kerja. Sebenarnya, ada banyak cara untuk mengasah kemampuan berpikir sistematis kita. Menulis adalah salah satunya. Dengan menulis, kita dapat mengetahui sebuah persoalan dan memberikan jawaban terhadap persoalan tersebut secara sistematis, agar tulisan kita dapat lebih mudah dipahami oleh para pembaca kita. Samuel menyebutkan, “Menulis yang baik pun memerlukan kemampuan untuk mencari beberapa referensi pendukung, mendukung kita untuk menata dan menyusun semua referensi tersebut ke dalam sebuah tulisan secara runtut dan rapi.”

2. Memberi kepercayaan diri ekstra

Ernest Hemingway pernah menyatakan, “As a writer, you should not judge, you should understand.” Ya, ketika menulis tentang sebuah topik tertentu, seorang penulis memang harus benar-benar memahami akan apa yang ia tulis.  “Kita memang diharuskan untuk ‘menelusuri’ topik tersebut hingga ke ‘akar-akarnya’. Hal ini pun mendorong kita untuk memahami segala seluk-beluk yang ada di balik topik tersebut, membuat kita menjadi pribadi yang lebih kritis dan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang topik tersebut,” terang Samuel. Bekal pemahaman tersebut secara tidak langsung bisa menambah kepercayaan diri kita ketika harus berhadapan dengan rekan kerja atau mengerjakan suatu proyek.

3. Menciptakan personal brand

“Personal branding itu sangat penting bagi masing-masing kita,” tegas Samuel. Samuel percaya bahwa personal brand dapat menjadi salah satu cara agar kita semakin dikenal oleh banyak orang dengan cara menunjukkan “merek” diri kita. Bagi penulis atau orang yang gemar menulis, menuangkan personal branding kita melalui tulisan yang dalam, kuat, dan bermakna bisa menjadi salah satu kunci yang signifikan. Bagaimana, ya, caranya?

“Pertama, ketahui bahwa kita semua adalah ekspert di bidang kita masing-masing. Meski berada di skor 7, misalnya, jangan sampai kita gentar ketika melihat beberapa orang lain berada di skor 9 atau bahkan 10. Ingat, masih ada mereka yang malah berada di skor 3 atau 4一mereka yang mungkin saja ingin berada di posisi kita. Teruslah buat konten. Kita tak harus menjadi ekspert untuk menuliskan sesuatu, sepanjang kita masih bisa mempertanggungjawabkan apa yang kita tulis. Kita pun tak harus selalu memenuhi ekspektasi semua orang dengan apa yang kita tulis. Just share. Itu yang terpenting,” ungkap Samuel.

Tak lupa, Samuel menambahkan bahwa selalu mengikuti tren di media sosial pun menjadi salah satu sumber lain yang harus dipertimbangkan. “Ciptakan juga konten yang more personalized and make them relate. Kemudian, share. Don’t teach. Terkadang, berbagi dengan cara yang tak tepat juga dapat menciptakan kesan menggurui. Ini salah. Tak ada orang yang ingin digurui oleh seorang kreator konten yang bahkan tak mereka kenali on a personal level, ya. Diksi, cara penuturan kalimat, itu pun penting. Sangat penting,” Samuel menyatakan.

Indonesia Writers Festival by IDN Times, festival menulis independen persembahan IDN Times, kembali diselenggarakan pada 25-30 Oktober 2021 mendatang. Talk Show, Writing Class, dan Writing Competition pun akan dilaksanakan dengan mengundang sejumlah aktivis literasi ternama. Follow Instagram @indonesia.writers.festival dan daftarkan diri kalian melalui link linktr.ee/indonesia.writers.festival