New Timmy: Fresh Grad Cuma Butuh Kesempatan buat Membuktikan, Setuju?
6 Dec 21 | 12:21
Saraya Adzani
Dari freelancer ke full-timer, bisa banget!
Memiliki kemampuan untuk selalu berevolusi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman membuat industri media, terutama media digital, menjadi industri yang tak tergerus oleh waktu. IDN Media adalah salah satunya. Hal tersebut kemudian kian melandasi keoptimisan New Timmy akan masa depan IDN Media. Melalui artikel ini, IDN Media menyambut New Timmy yang sudah bergabung sejak 4 Oktober 2021 lalu. Tak hanya membahas mengenai pengalaman mereka saat menjalani proses perekrutan, New Timmy juga membagikan keyakinan mereka akan keberlanjutan bisnis IDN Media.
1. Referensi “orang dalam” tidak sama dengan perlakuan istimewa
Di dunia kerja sekarang ini, memberikan referensi kandidat kepada perusahaan sudah menjadi hal yang biasa. Monica Aurellia, Creator Development Associate IDN Creator Network, misalnya. “Saat itu, salah seorang sahabatku yang sudah bekerja di IDN Creator Network mengajakku untuk mencoba daftar freelance. Tanpa pikir panjang, aku pun langsung mendaftarkan diri. Syukur, pada bulan selanjutnya, aku bisa melanjutkan untuk full-time. Kalau dibilang referensi, memang iya. Namun, tidak ada hak istimewa. Artinya, aku tetap harus melewati tiap proses perekrutan, dari awal sampai akhir,” terang Monica.
Berbeda dengan Monica, Revinda Renata, yang juga merupakan Creator Development Associate di IDN Creator Network, mengenal IDN Media melalui sebuah news aggregator. Ia mengungkapkan, “Di news aggregator itu, aku sering membaca berita yang bersumber dari publisher IDN Media. Karena aku penasaran, aku mulai mencari tahu apa itu IDN Media. Rupanya, perusahaan tersebut menargetkan Millennial & Gen Z. Aku pun jadi ingin ikut berkontribusi untuk masa depan Gen Z melalui IDN Media. Industri media, ‘kan, impactful sekali, ya. It drives public opinions. Apalagi, aku juga termasuk golongan Gen Z.”
2. Fresh graduate dan experienced punya kesempatan yang sama
Menceritakan lebih lanjut mengenai pengalamannya saat menjalani proses perekrutan di IDN Media, Monica mengenang, “Wah, aku nervous banget, mengingat aku juga masih fresh graduate. Pengalaman di dunia kerjaku hanya melalui magang, tapi syukur semua dapat berjalan dengan lancar. Saat itu, aku juga harus menyelesaikan sebuah study case. Singkatnya, aku harus mengerjakan sebuah brief untuk campaign harbolnas 10.10, 11.11, dan 12.12 yang terdiri dari 3 kategori, yaitu mom and kids, fashion, dan gadget. Strategi campaign-nya bagaimana, itu juga harus ditimbang baik-baik.”
Menyambung cerita Monica, Rahadiyan Yuniar Rahmanda, Front-End Engineer IDN Media pun membagikan pengalamannya saat mengerjakan study case. Pada tahap technical test, sebagai Software Engineer Frontend, Rahadiyan diminta untuk membuat mini project puzzle game berbasis website. Wah, sulit nggak, ya? “Ada dua tahap yang harus dilakukan, yakni mengubah sebuah desain atau visual ke dalam tampilan website dan membuat kode logic untuk game puzzle tersebut agar dapat berjalan sesuai dengan ketentuan game tersebut,” ia menceritakan.
Rahadiyan mengaku bahwa dirinya sudah memiliki pengalaman untuk bekerja di industri media, jadi hal tersebut tidak lagi menjadi hal yang baru bagi dirinya. Ia melanjutkan, “Setelah itu, lanjut ke tahap presentasi. Sambil mengungkapkan detail proyek tersebut secara verbal, demo pun dilakukan, ya. Setelah lolos, saya melakukan interview dengan Head of People Operations. Tahap ini terasa sangat santai, seperti berdiskusi dengan rekan kerja karena yang ditanyakan juga lebih condong ke hal-hal yang bersifat personal.”
3.Bisnis yang berkelanjutan adalah bisnis yang tak takut perubahan
Saat ditanya bagaimana mereka percaya pada masa depan IDN Media, Btary A. Widyastuti, Creator Development Associate IDN Creator Network dan Tjhim Suriyadi Prabowo, Software Engineer IOS setuju bahwa IDN Media adalah perusahaan media yang terus melakukan banyak inovasi. “Mungkin karena dikelilingi oleh orang-orang muda dengan ide-ide inovatif, IDN Media jadi tidak takut akan perubahan. Bisnis yang berkelanjutan, aku percaya, adalah bisnis yang terus melakukan gebrakan baru, menyesuaikan perkembangan zaman, seperti IDN Media,” ungkap Btary.
Karena itu, Tjhim juga yakin bahwa IDN Media bisa menjadi the next stop yang dapat membantunya untuk mencapai hal-hal positif, baik secara personal maupun profesional. “Secara personal, IDN Media bisa membantu saya untuk memahami apa yang bisa saya capai sebagai seorang individu. Saya boleh mendapatkan pengalaman tentang bagaimana saya bisa menjalin kerja sama yang baik dengan teman kerja, mengatur jadwal kerja, dan yang lain. Dari sisi programmer, saya yakin bahwa IDN Media dapat meningkatkan pengalaman saya dalam bekerja di lingkungan perusahaan yang masif, yang tentu juga hadir dengan architecture pemrograman yang jauh lebih kompleks,” terangnya.
4. Kultur kerja yang ramah
Dhita Novebrin Nidia, Creative Writer IDN Media, juga menceritakan pengalamannya setelah sebulan lebih bergabung dengan IDN Media. “Sebulan berjalan, aku semakin yakin bahwa IDN Media adalah tempat yang tepat bagiku untuk berkembang. Ada begitu banyak hal dan ilmu baru yang belum pernah aku pelajari sebelumnya. Ditambah lagi, perusahaan ini memperlakukan karyawannya dengan sebaik mungkin. Intinya, lingkungan kerjanya memang seramah itu, bahkan CEO-nya menyambut langsung. Aku jadi semakin yakin bahwa aku bisa berkembang di sini,” Dhita mengungkapkan.
5. Perusahaan yang give back pada masyarakat akan selalu unggul
Masa depan perusahaan sejatinya pun dapat dilihat dari visi misinya saat ini. Itulah yang Tubagus Imam Satrio selaku SEO Associate IDN Media yakini. “Sejak pertama daftar, saya tahu bahwa IDN Media mempunyai visi untuk democratize information and give positive impact to society. Perusahaan yang punya tujuan untuk give back pada masyarakat akan selalu unggul, saya sangat percaya akan hal itu. Apapun yang dilakukan IDN Media akan selalu dilandasi oleh tujuan untuk memberi apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, yaitu pengaruh positif untuk semua, dari Aceh sampai Papua,” ia menegaskan.
Berkenalan dengan New Timmy batch September 2021, yuk! Mereka adalah Tubagus Imam Satrio (SEO Associate), Chairul Hazmi (Sr. Product Associate), M. Nadhif Hindami (UX Researcher Associate), Krisna Renaldi (Data Science Manager), Margareth Sahertian (Campaign Associate), Dhita Novebrin Nidia (Creative Writer Popmama.com), Monica Aurellia (Creator Development Associate), Btary Annisa Widyastuti (Creator Development Associate), Revinda Syahniza Renata (Creator Development Associate), Aldion Amirrul Endryanto (Software Engineer, Back End), Tjhim Suriyadi Prabowo (Software Engineer iOS), Rahadiyan Yuniar Rahmanda (Software Engineer, Front End), dan Riani Rahayu (Reporter Kaltim IDN Times).