
Superfood buat Anak: Popmama.com Parenting Academy 2021 Hadirkan Ahli
10 Dec 21 | 12:04
Amelia Rosary
Superfood tidak selalu mahal

Selama masa pertumbuhan, orang tua tentu wajib memerhatikan kebutuhan gizi buah hati mereka. Nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anak dibutuhkan tidak hanya sebagai sumber energi, tetapi juga membantu perkembangan otak si kecil. Untuk memenuhi hal ini, orang tua kini sudah mengenal istilah superfood, jenis makanan sehat yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan otak anak, mulai dari peningkatan fungsi otak, memori, serta konsentrasi.
Faktanya, otak adalah organ tubuh pertama yang menyerap nutrisi dari makanan yang dimakan. Tak heran apabila tubuh anak yang sedang bertumbuh membutuhkan banyak jenis nutrisi. Pada 10 Desember 2021 ini, Popmama.com Parenting Academy 2021 berkolaborasi dengan Indonesia Memasak by Yummy untuk membicarakan “Superfood Indonesia Penuh Nutrisi untuk Anak”. Dihadiri oleh dr. Marlyn Cecilia Malonda, Sp. A dan Chef Desi Trisnawati, berikut adalah rangkuman perbincangan mereka.
1. Menghitung kebutuhan kalori pada anak
Sebelum membicarakan tentang pentingnya superfood buat anak, menghitung kalori pada anak menjadi langkah pertama yang perlu dilakukan. Tahukah Mama dan Papa bahwa kebutuhan kalori setiap anak itu berbeda? dr. Marlyn menjelaskan, “Kebutuhan kalori pada setiap anak itu berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik anak. Menjelang puber, misalnya, anak akan membutuhkan lebih banyak kalori. Kebutuhan kalori antara anak laki dan perempuan pun beda, meski usianya sebaya dan sama-sama aktif. Ini karena tubuh laki-laki umumnya memiliki lebih banyak massa otot dibanding perempuan.”
Adapun, Angka Kecukupan Gizi yang telah ditetapkan oleh Kemenkes RI melalui Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2013, anak dengan usia 0-6 bulan membutuhkan 550 Kkal per hari; usia 7-11 bulan 725 Kkal per hari; usia 1-3 tahun 1125 Kkal per hari; usia 4-6 tahun 1600 Kkal per hari; usia 7-9 tahun 1850 Kkal per hari; dan di atas usia 10 tahun, kebutuhan kalori anak akan mulai dibedakan menurut jenis kelaminnya. dr. Marlyn menyebutkan, “Anak laki-laki usia 10-12 tahun membutuhkan 2100 Kkal per hari, usia 13-15 tahun 2475 Kkal per hari, dan usia 16-18 tahun 2675 Kkal per hari. Sedangkan anak perempuan dengan rentang usia 10-12 tahun membutuhkan 2000 Kkal per hari, usia 13-15 tahun 2125 Kkal per hari, dan usia 16-18 tahun: 2125 Kkal per hari.”
2. Memahami malnutrisi pada anak dan apa yang bisa kita lakukan
Memberikan superfood pada anak pun penting untuk melindungi anak dari kondisi kekurangan gizi. Pasalnya, hal ini dapat mengakibatkan munculnya penyakit tertentu dan mengganggu perkembangan kognitif sang buah hati. Tak hanya itu, malnutrisi juga dapat meningkatkan risiko penyakit ketika anak sudah tumbuh dewasa, bahkan hingga kematian. “Umumnya karena malnutrisi itu diakibatkan oleh diare dan infeksi saluran pernapasan. Untuk itu, sebagai Mama, kita perlu menyiapkan diri sejak hamil dan menyusui. Nutrisi yang baik pada masa-masa tersebut akan memberikan asupan gizi yang baik untuk si kecil,” tambah dr. Marlyn.
Namun, tak terbatas pada masa kehamilan dan pasca melahirkan saja, Mama juga harus terus menjaga konsistensi untuk memberi gizi yang baik buat anak. “Konsumsi superfood dan beri ASI eksklusif hingga usia 6 bulan. Lanjutkan dengan memberikan MPASI dalam jumlah yang cukup dan pada waktu yang tepat, dengan tetap disertai pemberian ASI hingga usia 2 tahun. Pastikan bahwa yang dimasak untuk MPASI juga superfood, ya, komposisi yang sudah jelas kandungan gizinya, agar anak pun mendapat yang terbaik dari apa yang mereka konsumsi,” dr. Marlyn menerangkan.
3. Superfood tidak selalu mahal
Kalau baca di internet, salah satu makanan yang ada pada daftar superfood buat anak adalah ikan salmon. Padahal, ikan salmon memiliki harga yang relatif tinggi. “Nah, ini yang perlu dipelajari. Tahu, nggak, Ma, kalau ikan bandeng, yang harganya jauh lebih miring, itu punya kandungan omega 3 yang 6 kali lebih tinggi daripada ikan salmon? Superfood itu tidak selalu mahal. Kita hanya perlu mencari superfood dengan harga yang miring itu apa saja,” sebut Chef Desi.
Ya, ikan bandeng merupakan salah satu jenis ikan yang murah, tetapi memiliki banyak gizi. Kalori, protein, dan asam lemak omega 3 yang terkandung di bandeng bisa meningkatkan kecerdasan anak, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu agar penglihatan si kecil terjaga. Pemenang Master Chef tahun 2012 itu juga mengungkapkan, “Ikan berlemak baik lainnya yang pun baik diolah untuk anak adalah cakalang, ekor kuning, ikan kembung. Bisa dimasak sebagai campuran MPASI atau buat sebagai sup.”
Sebagai referensi, telur organik dengan kandungan omega 3, kacang-kacangan, ubi jalar, dan brokoli adalah makanan superfood yang juga baik dikonsumsi oleh si kecil. “Telur itu tentu bagus, tapi biasanya bisa memicu alergi. Dilihat terlebih dahulu apakah anak Mama punya kecenderungan alergi telur. Lalu, untuk kacang-kacangan, kacang hijau dan kacang merah itu bagus karena protein, vitamin B, antioksidan, zat besi, dan serat yang terkandung di dalamnya. Brokoli yang kaya akan kalsium nabati, vitamin B, magnesium, asam folat, kalium, fosfor, zinc, serat, dan zat besi,” terang Chef Desi.
Dapatkan informasi terbaru mengenai Popmama.com Parenting Academy (POPAC) 2021 melalui akun Instagram resmi Popmama Parenting Academy dan website popac.popmama.com!