Chef Degan di Indonesia Memasak 2021 by Yummy: Agar Salad Lokal Tetap Segar
15 Dec 21 | 09:04
Saraya Adzani
Siapa bilang salad adalah makanan khas western?
Indonesia Memasak, sebuah signature event dari Yummy, kembali dilangsungkan secara virtual selama bulan Desember 2021. Bertemakan “Masakan Sehat Nusantara”, Indonesia Memasak 2021 by Yummy menghadirkan Chef Degan Septoadji, salah seorang jurutama masak profesional di Indonesia. Dirinya membicarakan mengenai salad tradisional dan menunjukkan bahwa masakan khas Nusantara pun tetap bisa dijadikan santapan sehat seperti masakan western. Apa saja ya yang akan beliau sampaikan? Yuk, keep scrolling!
1. Salad western dan salad lokal?
Siapa bilang salad adalah makanan khas western? Tak hanya di negara-negara barat, salad pun hadir dengan ciri khas masing-masing dari setiap negara, lho, termasuk Indonesia. Terdiri dari sayur-mayur yang beraneka ragam, salad menjadi salah satu menu vegan yang baik buat kita yang tengah menjalani program diet. “Salad ini diracik sedemikian rupa agar kalori yang terkandung itu relatif rendah, serta kaya akan serat. Baik savory maupun sweet, itu kandungan utamanya yang sangat diperhatikan,” ucap Chef Degan di pembukaan acara. Adapun, beberapa salad sayur Nusantara adalah gado-gado, karedok, urap, trancam, dan masih banyak yang lain.
Ketika ditanya apa perbedaan salad western dengan salad lokal, Chef Degan menjawab bahwa perbedaannya terletak pada teknik dan dressing atau saus yang digunakan. “Kalau sayur pada salad sayur ala western biasanya tidak direbus terlebih dahulu, jadi raw agar nampak lebih segar ketika dihidangkan. Kalau di Indonesia, kita cenderung merebusnya terlebih dahulu agar steril betul-betul. Dari segi dressing, western lebih sering pakai mayones, cuka bahkan, atau yang lain. Kalau di negara kita, kita pakai saus kacang atau parutan kelapa,” terang Chef Degan.
2. Hadir sebagai appetizer, side dish, atau main dish
Salad sendiri bisa dihadirkan sebagai appetizer, side dish, atau main dish, lho. Untuk appetizer, salad dimakan untuk meningkatkan selera makan sebelum masuk ke menu utama. Namun, perlu dicatat bahwa porsinya pun tidak banyak. Kemudian, salad juga bisa digunakan sebagai side dish atau hidangan pelengkap yang akan dihidangkan bersama dengan sajian utama. Sedangkan untuk main dish, salad akan disajikan sebagai hidangan utama, terutama bagi para vegetarian. Tentu saja, salad sebagai main dish hadir dengan porsi yang lebih besar.
Perlu diingat bahwa komposisi utama yang digunakan untuk membuat salad harus memiliki tekstur yang segar, lembut, dan renyah. Chef Degan berpesan, “Karena salad di Indonesia biasanya diolah terlebih dahulu, artinya kita harus memperhatikan pengolahan tersebut secara seksama. Artinya, jangan sampai overcooked agar teksturnya tetap terjaga. Kemudian, sebelum masukkan sayuran ke plate, pastikan bahwa sayur sudah dalam kondisi kering, bumbu yang dituangkan pun kental, dan segera santap salad tersebut. Kalau tidak, nanti berair. Ini, ‘kan, pengaruh pada rasa dressing-nya juga. Kalau salah, bisa hambar.”
3. Yang harus diperhatikan dalam mengolah salad
Sebagai kesimpulan dari sesi Chef Degan bersama dengan Indonesia Memasak 2021 by Yummy, bahan dan bumbu yang masih segar adalah dua hal fundamental dari pembuatan salad. Bahan utama yang memang perlu diolah terlebih dahulu, harus dimasak dengan baik supaya tidak overcooked. “Nah, sayuran yang akan dikonsumsi harus dicuci dengan air yang mengalir, lalu dikeringkan sampai tidak ada sisa air yang tertinggal. Penuangan dressing dengan bahan utama hanya boleh dilakukan apabila salad sudah akan disajikan,” tegasnya.
Berlangsung hingga 31 Desember 2021, Indonesia Memasak by Yummy akan terus hadir untuk memberikan banyak inspirasi dan ilmu terkait ragam kuliner sehat khas Nusantara. Tetap ikuti rangkaian acara Indonesia Memasak by Yummy di Yummy App, akun Instagram @indonesiamemasakbyyummy atau @yummy.id, dan akun resmi Yummy di YouTube.