Suka Eksperimen Memasak? Ini Tips Agar Kreasi Resep Kita Dimuat di Platform Yummy
10 Jan 22 | 09:24
Saraya Adzani
Ada kegiatan menarik buat para anggota komunitasnya juga!
Melakukan rutinitas yang sama setiap harinya memang tak jarang membuat kita merasa bosan. Dari sekian banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mengusir kebosanan, memasak bisa menjadi salah satu cara yang paling menyenangkan dan fulfilling, lho! Yummy, one-stop cooking platform untuk generasi Millennial dan Z di Indonesia, siap membantu kita agar dapat memasak dengan lebih mudah.
Selain itu, Yummy juga membuka kesempatan bagi seluruh penggunanya untuk membagikan kreativitas melalui resep yang telah dikreasikan. Wah, bisa jadi kesempatan buat kamu untuk eksperimen, nih. Bersama dengan Sarah Farida Ainun, Community Associate Yummy, yuk, ketahui tips dan trik agar resep kita dapat terkurasi dan dinaikkan di platform Yummy!
1. Menulis resep seperti menulis artikel?
Tak hanya pada artikel, tata penulisan di resep rupanya pun harus diperhatikan dengan baik. Hal tersebut meliputi tanda baca, penulisan dan pemilihan kata, serta keseluruhan aspek yang harus sesuai dengan ketentuan penulisan artikel resep di Yummy App. “Jangan salah, menulis resep itu hampir sama dengan menulis artikel. Mengapa kita tentukan demikian? Karena segala jenis tulisan yang dipublikasikan di platform online itu akan dibaca oleh banyak orang, sehingga kelayakannya harus diawasi secara ketat. Ibaratnya, kalau dihadapkan pada dua resep一satu, penulisan rapi, ide bagus; dua, penulisan berantakan, meski ide sama-sama bagus. Tentu kita akan pilih resep yang pertama,” jelas Sarah.
Selain itu, orisinalitas adalah aspek lain yang dilihat oleh tim Yummy. “Tadi saya bilang, penulisan resep itu kurang lebih sama dengan penulisan artikel. Tidak hanya dari segi teknis penulisannya saja, tapi juga dari sumber data. Kalau di sini kita bilang kreasi resep, ya, kreasi resep yang dikumpulkan pun harus merupakan hasil kreasi resepnya sendiri. Kami memiliki tim Editor Yummy App yang. Mereka tentu akan bekerja sama untuk mendeteksi plagiarisme yang mungkin saja dilakukan. Pastinya, kita akan melakukan edukasi sebelum menindaklanjuti."
2. Komposisinya betul, takarannya tidak asal-asalan
Untuk memperoleh kreasi resep yang beragam, bukan berarti kita dapat menghalalkan segala cara. Kreativitas memang diperlukan, tapi juga harus dapat dipertanggungjawabkan, ya. “Artinya, resep yang di-submit merupakan resep yang unik dan, tentunya, sudah teruji dengan baik. Pilihan komposisinya betul, takarannya juga tidak asal-asalan,” tegas Sarah. Selain itu, visual yang apik juga penting, lho. “Selain rasa, ‘kan, ada aspek garnishing, plating, dan teknik pengambilan fotonya yang juga dinilai. Kalau semua oke, kemungkinan terpilihnya kreasi resep kita untuk dimuat di platform Yummy pun akan semakin tinggi,” tambahnya.
3. Yummy App Community Activation
Sebagai one-stop cooking platform untuk generasi Millennial & Z di Indonesia, Yummy memiliki sebuah komunitas sebagai wadah berbagi dan bertukar ide memasak bagi para anggotanya. Pada tiap bulannya, Yummy rutin menyelenggarakan event Yummy App Monthly Awards untuk users yang aktif membagikan kreasi resepnya. Sarah menerangkan, “Para editor Yummy juga akan memilih resep terbaik versi mereka di event tersebut. Ada pula event Misi Masak Yummy App Community yang bertujuan untuk mengasah skill memasak para users. Harapannya, mereka dapat terus aktif membagikan kreasi resepnya di Yummy App.”
Dengan adanya Yummy App Community Activation ini, users memang bisa memenangkan sejumlah hadiah menarik dari Yummy. Namun, lebih dari itu, users berkesempatan untuk menjadi inspirasi bagi orang lain, terutama dalam urusan memasak. Saling berbagi resep, bahkan tips, users pun bisa menambah koneksi di komunitas ini.