Sundance Film Festival: Asia 2022 Gaungkan Semangat Kolaborasi untuk Kemajuan Industri Perfilman
9 Aug 22 | 15:09
Felicia Yulianti
undefined
Sundance Film Festival: Asia kembali hadir di Indonesia pada 25-28 Agustus 2022 dan akan dilangsungkan secara offline di di FLIX Cinema, ASHTA District 8, Jakarta. Sebagai ajang festival film Internasional yang akan hadir di Jakarta, Indonesia, berikut beberapa fakta tentang Sundance Film Festival: Asia 2022 yang perlu diketahui:
1.Sundance Film Festival: Asia 2022 akan memutarkan 7 film terpilih
Sundance Film Festival: Asia 2022 akan menghadirkan tujuh film panjang terpilih yang telah dikurasi oleh tim programming Sundance, yaitu BLOOD, BRIAN AND CHARLES, FIRE OF LOVE, LEONOR WILL NEVER DIE, MAIKA, MIDWIVES, dan RIOTSVILLE, USA. Kualitas film pilihan Sundance Film Festival: Asia 2022 sudah tak diragukan lagi di kalangan pecinta film. Hal ini terlihat dari antusiasme para pecinta film dalam partisipasinya untuk mengikuti film screening yang hingga hari ini sudah hampir memenuhi kuota.
2.Pengumuman pemenang Short Film Competition yang ditunggu-tunggu
Selain pemutaran film, Sundance Film Festival: Asia 2022 kembali menghadirkan Short Film Competition. Tahun ini, ada 7 finalis dengan karya terbaik yang berkompetisi di ajang ini yaitu Nusa Antara (Azalia Muchransyah & Firman Wijasmara), Bakmie Bangka Heri (Winnie Benjamin), (S)Aya (Aditya Ahmad), Evakuasi Mama Emola (Anggun Priambodo), Ride to Nowhere (Khozy Rizal), Science Around Us (ARIV), dan Shallots and Garlic (Andrea Nirmala Widjajanto).
Satu pemenang berhak mendapatkan penghargaan Jury Award for Best Short Film dan diumumkan di hari pembukaan Sundance Film Festival: Asia 2022. Selain itu, ketujuh film pendek itu akan ditayangkan di platform Argo selama festival berlangsung dan dalam jangka waktu yang terbatas.
3.Beragam panel diskusi bisa diikuti secara gratis
Selama festival berlangsung, akan ada juga beragam diskusi panel yang dihadiri oleh pembicara dan bintang tamu spesial dari dalam maupun luar negeri. Para pengunjung dapat bertukar ide mengenai film dan menjalin relasi dengan satu sama lain. Salah satunya sesi Meet and Greet Day pada 27 Agustus yang mengundang para pecinta film untuk berinteraksi langsung dengan sutradara, filmmakers, dan tentunya para pengelola program Sundance Film Festival. Tentunya, para pengunjung dapat menghadiri rangkaian diskusi panel ini secara gratis.
4.Berasal dari Amerika Serikat
Sundance Film Festival merupakan festival film yang berasal dari Park City, Utah, Amerika Serikat dan diselenggarakan oleh Sundance Institute. Festival film ini pertama kali digelar pada September 1978 di Salt Lake City, Utah. Dulunya dikenal dengan sebutan Utah/United States Film Festival, festival film ini merupakan acara tahunan yang diadakan secara rutin setiap bulan Januari.
Melalui penyelenggaraan Sundance Film Festival, Sundance Institute berharap dapat menemukan berbagai karya film independen dan talenta baru yang memiliki potensi untuk bersinar di industri perfilman.
5.Menjadi festival film independen bergengsi
Sejak pertama kali diselenggarakan, Sundance Film Festival menjadi ajang selebrasi untuk berbagai film independen di Amerika Serikat, yang pada akhirnya menjadikan festival ini sebagai festival film independen terbesar dan paling bergengsi di sana.
Berbagai film independen telah banyak ditayangkan di ajang ini, - seperti In the Bedroom, Precious dan film horor populer yaitu Hereditary, The Blair Witch Project, Get Out dan film original Saw. Perhelatan Sundance Film Festival nyatanya telah menjadi salah satu pembuka jalan bagi para sineas film agar karyanya lebih dikenal masyarakat luas.
6.Semangat festival yang dibawa ke Indonesia
Melihat peluang besar bagi kemajuan industri perfilman independen Indonesia, pada tahun 2021,IDN Media bekerja sama dengan XRM Media dan Sundance Institute menghadirkan Sundance Film Festival untuk pertama kalinya ke Indonesia melalui Sundance Film Festival: Asia. Melalui berbagai rangkaian acara yang akan dilangsungkan, Sundance Film Festival: Asia 2022 bertujuan untuk terus mendukung industri film Indonesia, khususnya menemukan sineas berbakat melalui karya-karya terbaik mereka agar mendapatkan lebih banyak rekognisi dari masyarakat luas.
William Utomo, Chief Operating Officer IDN Media mengungkapkan, “Hadirnya Sundance Film Festival: Asia 2022 secara offline merupakan komitmen IDN Media untuk mendukung dan memajukan industri perfilman di Indonesia, serta menyediakan wadah bagi para pecinta film untuk dapat berkolaborasi, menikmati dan menampilkan karyanya secara langsung. Harapannya, acara Sundance Film Festival Asia: 2022 dapat menginspirasi dan melahirkan sineas berbakat di Indonesia.”
Informasi lebih lanjut mengenai seluruh rangkaian acara Sundance Film Festival: Asia 2022 dapat dilihat melalui website SundanceFilmFestivalAsia.org dan info pembelian tiket melalui Flixcinema.com.