Inklusi di Dunia Kerja: Hal Tak Kasat Mata yang Berpengaruh pada Kinerja Perusahaan
Felicia Yulianti
18 Jan 23 | 14:45
undefined

Inklusi bukanlah istilah baru di Indonesia yang penduduknya terdiri dari berbagai macam latar belakang pendidikan, suku, bangsa, agama, kepercayaan, dan lain-lain. Bisa dibilang, inklusi merupakan perekat yang menyatukan perbedaan dan membuat siapa pun merasa terlibat dalam tatanan bernegara, berbangsa, dan berkehidupan. Namun, bagaimana cara menerapkan nilai-nilai inklusivitas di dalam lingkungan kerja?
Di artikel New Timmy kali ini, IDN Media berkesempatan bertanya dengan tiga orang Timmy (sebutan untuk karyawan IDN Media) yang bergabung di IDN Media sejak Oktober 2022. Mereka membagikan pandangannya mengenai apa arti inklusi bagi mereka dan apakah penting menerapkan inklusivitas di kantor.
1.Inklusi yang juga perlu hadir di lingkungan kerja
Menurut definisi KBBI, inklusi bermakna ketercakupan. Dalam konteks kehidupan di masyarakat, ketercakupan berarti mengikutsertakan setiap anggota masyarakat dalam aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan tanpa kecuali, terlepas dari perbedaan pendapat, latar belakang pendidikan, agama, suku, bangsa, dan lain-lain.
Lebih lanjut, peran inklusi ternyata juga hadir dalam kehidupan profesional di lingkungan kerja. Deborah Uli dari tim Business Operations mengungkapkan definisi inklusi versinya. “Inklusi merupakan budaya yang mana setiap karyawan mesti saling menghargai dengan perbedaan yang ada, sehingga mereka dapat berkontribusi untuk perusahaan tanpa adanya diskriminasi seperti usia, karakter, gender, latar belakang, budaya, ras, suku, dan lain-lain” jelas Deborah.
2.Penerapan inklusi berdampak positif pada kinerja perusahaan
Selain mencegah terjadinya interaksi yang bersifat diskriminatif dalam bekerja, inklusi ternyata memiliki peran lebih dalam di lingkungan kerja. Penerapan inklusi di kantor dapat menciptakan suasana yang harmonis dan nyaman dalam bekerja. Hal tersebut diungkapkan oleh Victor Dhanar Bumi Buana dari tim Engineering. “Penerapan inklusi akan berdampak positif pada komunikasi yang lebih baik di dalam tim maupun dengan tim lain. Inklusi juga membuat kita lebih bisa menghargai dan apresiasi hasil pekerjaan orang lain sehingga tentu saja nantinya akan berdampak pada hasil pekerjaan yang lebih baik pula.” ungkap Victor.
3.Peran IDN Media dalam mewujudkan inklusi di lingkungan kerja
Karena inklusi membawa kontribusi yang baik bagi kemajuan perusahaan, tentu peran perusahaan menjadi begitu penting agar setiap karyawan dapat menginternalisasi nilai ini dan menerapkannya di setiap di lingkungan kerja. Karenanya, IDN Media mewujudkan prinsip inklusi dengan cara memberikan ruang aman dan nyaman agar semua Timmy bisa bertumbuh dan berkembang melalui budaya kerja yang diterapkan yaitu “Embracing Diversity”. Selain itu menurut Alexander August Engelbert Badilo dari tim Finance, penerapan inklusi di IDN Media sudah dimulai sejak karyawan baru disambut secara resmi di IDN Media lewat acara onboarding.
“Di acara onboarding, kita mendapatkan welcoming kit termasuk seragam IKAT sebagai seragam resmi yang membantu karyawan untuk memiliki rasa ownership terhadap perusahaan. Di acara itu, kita juga dijelaskan tentang budaya kerja IDN Media yang menjunjung tiga nilai yaitu integrity, inclusion, dan growth. Selain acara onboarding, IDN Media juga memiliki beragam kegiatan yang melibatkan karyawan, seperti program Belajar Bareng Timmy yang melibatkan para Timmy untuk mengajar anak-anak di Saung Baca IDN Foundation. Sehingga, kami merasa tidak hanya berkontribusi kepada perusahaan tetapi juga kepada masyarakat.” terang Alex.