Tiga Kunci Sukses dalam Koordinasi Antar Tim Walau Beda Provinsi
Felicia Yulianti
28 Aug 23 | 11:36
undefined

Dalam era teknologi informasi yang berkembang pesat seperti saat ini, bekerja sama dalam tim yang tersebar di berbagai provinsi menjadi hal yang umum di sebuah perusahaan. Perbedaan jarak dan waktu nyatanya sudah tidak lagi menjadi hambatan dalam membangun koordinasi. Begitupun yang dirasakan oleh Timmy, sebutan untuk karyawan di IDN Media, yang karyawannya tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Namun, menjaga komunikasi dan koordinasi dengan tim yang berada di provinsi berbeda perlu cara tersendiri. Karenanya, kali ini Yogie Fadila dari tim IDN Times Yogyakarta akan berbagi tips dan pengalamannya dalam menjaga komunikasi selaku Coordinating Editor IDN Times.
1.Saling terbuka dan komunikatif
Saat ini, perkembangan teknologi mempermudah komunikasi antar individu di manapun dan kapanpun, seperti yang dilakukan oleh Yogie bersama timnya di IDN Times. “Selain fokus memantau berita daerah, sebagai Coordinating Editor IDN Times, melakukan koordinasi dan menjaga komunikasi yang baik menjadi hal penting yang perlu dijaga, salah satu kunci utama adalah dengan saling terbuka dan komunikatif,” ungkap Yogie. Terbuka artinya bersedia berbagi informasi secara jujur dan transparan. Hal ini membantu mencegah munculnya kesalahpahaman dan membangun kepercayaan di antara anggota tim. Dengan berkomunikasi secara aktif, anggota tim dapat saling memahami tujuan project yang dijalankan serta hambatan-hambatan yang dialami, sehingga kolaborasi dapat berjalan lebih lancar.
2.Memaksimalkan penyampaian pesan secara virtual
Idealnya berkomunikasi secara langsung memang lebih efektif. Namun ketika berada di lokasi yang berjauhan, komunikasi virtual menjadi kunci utama. Yogie menekankan pentingnya memaksimalkan penyampaian pesan secara virtual melalui teknologi komunikasi seperti video conference, chat, dan email. Dengan memaksimalkan penyampaian pesan secara virtual tim dapat tetap berhubungan dan saling berinteraksi meskipun tidak bertemu secara fisik. Penting juga untuk menentukan jadwal rutin untuk berkomunikasi, sehingga setiap anggota tim tetap terlibat dalam diskusi dan perkembangan project.
3.Pentingnya memiliki sense of listening yang tinggi
Selain dua hal diatas, Yogie juga memberikan tips berharga saat berkoordinasi dengan rekan saat bekerja yaitu pentingnya memiliki sense of listening yang tinggi. Hal ini merujuk pada kemampuan untuk mendengarkan dengan cermat dan mendalami informasi mengenai apa yang dikatakan oleh anggota tim lainnya, baik itu reporter maupun editor. "Dengan kemampuan ini, kita dapat lebih peka terhadap hal-hal kecil yang mungkin diabaikan oleh orang lain. Dari situ, kita dapat merumuskan solusi dengan lebih baik, bahkan terhadap masalah-masalah kecil yang sebelumnya tidak terdeteksi. Selain itu, sense of listening yang baik juga membantu kita memahami kendala dan hambatan yang mungkin dihadapi oleh anggota tim lainnya, sehingga kita dapat memberikan dukungan atau bantuan yang diperlukan," Jelas Yogie.
Co-Author: Anayya Nailah Ayyunda