top of page

Membangun Karier Berkualitas di Balik Layar IDN Times

30 Oct 23 | 09:07

Felicia Yulianti

undefined

Membangun Karier Berkualitas di Balik Layar IDN Times

Setiap harinya, puluhan berita dipublikasikan di IDN Times, media digital multi-platform berita dan hiburan untuk Millennial dan Gen Z di Indonesia milik IDN Media. IDN Times berkomitmen menghasilkan berita yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan informasi para pembaca. Namun, sebenarnya bagaimana ya kehidupan di balik layar dapur redaksional IDN Times dari kacamata orang yang berkecimpung langsung di sana?

 

Jawabannya bisa kita dapatkan dari Vanny El-Rahman, seorang editor di IDN Times yang kali ini berhasil diwawancarai untuk menceritakan pengalamannya bekerja di IDN Times. Vanny sendiri merupakan salah satu peraih penghargaan Timmy of the Month edisi September 2023 karena konsistensinya dalam menunjukkan Timmyness No. 2. (Communicating properly and acting ethically) dengan menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan tim di internal maupun dengan pihak eksternal organisasi. Vanny juga senantiasa berkolaborasi aktif dalam segala inisiatif dan proyek yang ada di tim untuk mencapai kesuksesan bersama. Hal ini selaras dengan Timmyness no. 4 (Being active and collaborative rather than competitive).

 

Timmy of the Month adalah sebuah token apresiasi untuk para Timmy yang dapat menerapkan Timmyness secara total, mengambil langkah ekstra dalam melakukan pekerjaan mereka, serta menyebarkan kebaikan ke setiap individu di sekitarnya (yes, it's all about positive vibe), dan memiliki standar integritas yang sangat tinggi.

 

1. Perjalanan karier di IDN Times

Vanny bergabung dengan IDN Media, khususnya unit bisnis IDN Times, pada bulan September 2017. Sebagai salah satu dari enam orang pertama yang terlibat dalam rubrik berita di IDN Times, Vanny memiliki peran penting dalam membentuk dan mengembangkan tim IDN Times. Dengan latar belakang pendidikan hubungan internasional dari tingkat S1 hingga S2, Vanny membawa wawasan global yang berharga dan bermanfaat dalam peliputan berita.

 

2. Dari reporter berbakat hingga editor terampil

Vanny memulai karier di IDN Times sebagai seorang reporter news. Namun, dengan dedikasi dan kerja kerasnya, kariernya berhasil naik dengan gemilang dan kini ia berhasil menjabat sebagai seorang editor. Vanny percaya bahwa untuk menjadi seorang editor news, seseorang harus memiliki pengalaman lapangan sebagai seorang reporter. Kemampuan dasar dalam menulis, melakukan wawancara, memiliki gaya penceritaan yang dapat disesuaikan dengan target pembaca, menganalisis isu, dan berkomunikasi dengan baik, adalah keterampilan dasar yang melekat pada seorang editor.

 

3. Menghadirkan berita berkualitas untuk Millennial dan Gen Z

Sebagai editor di IDN Times, Vanny mengerti betul pentingnya memilih isu-isu yang relevan dengan pembaca, terutama mereka dari generasi millennial dan Gen Z. Ini dilakukan agar artikel-artikel yang diproduksi memiliki daya tarik dan nilai bagi pembaca. Selain itu, Vanny selalu memperbaharui pengetahuannya dengan mengikuti pelatihan rutin setidaknya sekali dalam setahun. Salah satu pengalaman berkesan baginya adalah saat mengikuti pelatihan tentang cara menulis berita terorisme dari perspektif korban, yang memperkaya cara pandangnya dalam menulis berita yang lebih empatik.

 

4. Nyaman bekerja di lingkungan yang menjunjung egaliter

Hal menarik bekerja di IDN Media menurut Vanny adalah budaya egaliter yang secara konsisten diterapkan di IDN Media. Saat bekerja, tidak ada gap antara karyawan dengan C-level, begitupun dengan karyawan lainnya. Menurut Vanny, budaya egaliter belum tentu dapat ditemukan di perusahaan lain, sehingga ia dapat bekerja dengan lebih nyaman. “Saya dulu ingat saat IDN Media masih berkantor di Palmerah, saya main mobile legend bersama CEO IDN Media Winston Utomo,” ungkap Vanny. 

 

Vanny El-Rahman adalah seorang editor berbakat di IDN Times yang telah membuktikan dedikasinya dalam menciptakan konten berkualitas untuk generasi masa kini. Melalui kerja keras, keterampilan komunikasi yang luar biasa, dan kemampuannya untuk berkolaborasi, Vanny telah menjadi teladan di IDN Media. Selain itu, budaya egaliter yang diterapkan di IDN Media menjadi nilai tambah bagi Vanny, memungkinkannya untuk bekerja dengan nyaman dan tanpa hambatan hierarki di perusahaan.

bottom of page