top of page

Seluk Beluk Pekerja di Bidang Ekonomi Kreator dalam Menyinergikan Brand dan Content Creator

30 Dec 23 | 09:26

Felicia Yulianti

undefined

Seluk Beluk Pekerja di Bidang Ekonomi Kreator dalam Menyinergikan Brand dan Content Creator

Dalam era digital yang terus berkembang, ekonomi kreator mengubah cara pemilik brand memasarkan barang atau jasa yang dimiliki. Ekonomi kreator menciptakan ekosistem di mana individu kreatif, seperti YouTuber, blogger, dan influencer media sosial, yang dikenal dengan istilah content creator, memiliki peran sentral dalam menghubungkan brand dengan audiens target. Content creator memainkan peran penting dalam membangun hubungan yang kuat antara brand yang ingin memasarkan produk atau layanan dengan audiens yang dapat dijangkau oleh kreator. Agar kolaborasi antara brand dan content creator dapat berjalan sukses, seseorang yang bertindak sebagai pencari content creator yang cocok dengan keinginan brand dan menghubungkan dua stakeholders tersebut pun sangat dibutuhkan agar ekosistem ini berjalan dengan baik.

 

Salah satu orang yang berperan signifikan dalam menghubungkan brand dan content creator adalah Naufal Dzakwan Fadhlurrohman seorang Creator Development Associate dari tim ICE yang baru saja menerima penghargaan Timmy of the Month November 2023. Naufal memperoleh penghargaan ini karena secara konsisten menunjukkan Timmyness no. 7 (Assisting others in the group with their work for the benefit of the group), yaitu dengan menjadi sosok yang dapat diandalkan, profesional, dan siap membantu lebih dari ekspektasi peran utamanya demi kesuksesan bersama. Tak hanya itu, ditengah tantangan yang ada, Naufal senantiasa menunjukan inisiatif yang tinggi, berperan aktif dalam mencari solusi, dan memberikan yang terbaik untuk memastikan tim mencapai goal. Hal ini sesuai dengan Timmyness no. 3 (Thriving in ambiguity and a fast paced environment with constant changes)

 

1.Bertanggung jawab mencari content  creator yang sesuai kebutuhan brand

Naufal menapak tilas perjalanan kariernya di IDN Media sebagai Creator Development Associate di tim ICE sejak 2,5 tahun yang lalu. Selama itu pula, ia memiliki tanggung jawab sehari-hari untuk terlibat dalam pencarian content creator yang sesuai dengan kebutuhan brand, berdasarkan objektif yang mereka inginkan. “Secara keseluruhan, saya membantu tim untuk menyusun strategi digital guna menemukan influencer, artis, atau content creator yang dapat terlibat dalam suatu campaign,” ungkap Naufal. ICE sendiri merupakan content creator marketplace yang memiliki visi mendemokratisasi akses content creator agar dapat bekerja sama dengan brand melalui pemanfaatan teknologi.

 

Agar dapat menjalankan tanggung jawab sehari-hari dengan lancar, Naufal membekali dirinya dengan berbagai skill antara lain keterampilan berkomunikasi yang baik karena nature pekerjaannya yang mengharuskan berkolaborasi dengan banyak orang. Selain itu, skill lain yang mesti dimiliki jika ingin bekerja di industri ekonomi kreator seperti Naufal adalah keterampilan analisis, manajemen waktu, serta multitasking. “Skill multitasking diperlukan karena kami menangani tidak hanya dari pencarian content creator tetapi hingga tahap eksekusi campaign dan pembayaran jasa content creator. Apalagi kami biasa menangani banyak brand dan content creator dalam waktu bersamaan,” jelas Naufal.

 

2.Tantangan dihadapi dengan komunikasi dan kolaborasi yang baik

Dalam perjalanannya berkarya di IDN Media, Naufal tentu pernah menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah mesti berinteraksi dengan berbagai brand yang memiliki perlakuan dan permintaan yang berbeda-beda setiap harinya. Tantangan ini menjadi suatu hal yang tak terhindarkan dalam pekerjaan di industri ini. Namun, cara menghadapi tantangan tersebut adalah dengan memanfaatkan pengalaman bekerja dengan berbagai brand sebelumnya. “Dengan begitu, saya akan memahami bagaimana cara mereka ingin diperlakukan dan apa yang mereka harapkan. Hal ini memungkinkan saya untuk mengatasi tantangan dengan lebih baik, seolah-olah saya sudah mengenali pola-pola yang ada,” jelas Naufal.

 

Naufal menambahkan, bahwa menjaga komunikasi dan kolaborasi juga penting dalam memastikan proses kerja berjalan dengan lancar. Naufal membagikan tips untuk menjaga kolaborasi antar tim maupun di luar tim. Ia menjelaskan, biasanya ia melakukan pendekatan terlebih dahulu untuk memahami karakter orang tersebut dan perlakuan yang ia inginkan. Dari situlah, ia dapat menjaga dan menjalin komunikasi yang efektif dan sesuai baik secara personal maupun profesional.

 

3.Kenyamanan bekerja didukung budaya yang inklusif 

Meski dihadapkan dengan berbagai tantangan setiap harinya, Naufal merasa nyaman bekerja di IDN Media, terutama di tim ICE. Ia merasakan kenyamanan tersebut karena didukung faktor budaya kerja perusahaan yang mendukung inklusivitas dan growth sehingga ia bisa belajar banyak hal. Timnya juga terdiri terdiri dari generasi Z seperti dirinya sehingga baik dalam konteks profesional maupun personal, mereka dapat bekerja secara selaras. “Saya merasa senang dan beruntung dapat menjadi bagian dari lingkungan kerja yang demikian,” kata Naufal.

 

Naufal mengingat kembali momen paling berkesan bagi dirinya selama berkarya di IDN Media. “Hal yang menyenangkan adalah ketika mendapatkan relasi dari banyak KOL, misalnya dengan influencer bahkan artis. Saya juga jadi memiliki kesempatan untuk bertemu dengan idola. Kita juga dapat merasakan benefit dari mereka, misalnya jika mereka sedang mengadakan event, kita bisa diundang. Rasanya sangat bahagia saat berada dalam posisi tersebut,” jelas Naufal.

 

Berkat kerja keras dan dedikasinya, Naufal tidak hanya bekerja demi memenuhi target perusahaan, tetapi juga menciptakan momen berharga bersama rekan-rekan kerja dan IDN Media. Didukung dengan budaya kerja yang berorientasi pada inklusivitas dan growth, ia dapat berkembang baik secara personal dan profesional. 


 

bottom of page