IDN Foundation Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di NTT

Pandemik yang belum kunjung reda dan bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia pada tahun 2021 ini membuat situasi di Tanah Air menjadi kian tak menentu. Hal tersebut mendorong IDN Media untuk menginisiasi sebuah gerakan penggalangan dana bagi mereka yang terdampak bencana alam. 

Akhirnya, sebuah kampanye bertajuk #KitaIDN: Bantu Korban Bencana Alam Indonesia pun diluncurkan. IDN Foundation, dalam pengumpulan dan penyaluran bantuan, dibantu oleh Kitabisa.com, sebuah platform penggalangan dana serta donasi berbasis online. Donasi yang terkumpul kemudian dialokasikan untuk pengadaan beragam keperluan dasar korban bencana alam. 

Sebelumnya, IDN Foundation telah rampung menyalurkan bantuan ke Sulawesi Barat, Manado, dan Nganjuk. Kini, pada bulan April 2021, IDN Media, melalui IDN Foundation, kembali menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam banjir dan longsor di Nusa Tenggara Timur. Bantuan yang disalurkan berupa sembako, alat makan, dan bahan bangunan untuk daerah Kambaniru, Desa Mauhau, Desa Mauliru, Kabupaten Sumba Timur, NTT.

Bersama dengan disalurkannya bantuan yang telah terkumpul ini, IDN Foundation, atas nama IDN Media, mengucapkan terima kasih kepada pembaca dan komunitas IDN Media, serta seluruh masyarakat Indonesia yang telah turut berpartisipasi dan menjadi bagian dalam penggalangan dana ini. Semoga kita bisa terus membangkitkan semangat dan optimisme kita untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan, karena #KitaIDN.

Zefanya Deby, Head of Communications - “Meskipun sempat menemukan kesulitan dalam mendistribusikan bantuan, hal ini tak menjadi hambatan bagi kami untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana di Nusa Tenggara Timur. Terima kasih kami sampaikan untuk mitra kami, KitaBisa, yang selalu siap sedia membantu kami dalam proses pengumpulan dan penyaluran bantuan. Terima kasih juga bagi masyarakat Indonesia yang telah berempati untuk mengambil bagian dalam penggalangan dana ini. Kami harap, bantuan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di Nusa Tenggara Timur.”