top of page

Hari Kedua Sundance Film Festival: Asia 2022, Para Sineas Indonesia Bagikan Visi Mereka dalam Berkarya

Felicia Yulianti

26 Aug 22 | 20:05

Heading 2

IDN Media Jogja 1_edited.jpg

Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Erick Thohir memberikan sambutan pada acara Sundance Film Festival: Asia 2022.


Bagi banyak orang, film lebih dari sekadar sarana hiburan. Film merupakan salah satu media visual yang dapat dimanfaatkan untuk mengupas isu yang penting dibahas, memberikan pesan moral dengan gaya penceritaan yang lebih menyentuh, serta mendekonstruksi pola pikir yang selama ini masyarakat percaya. Diperlukan sebuah visi yang solid dalam memproduksi film agar pesan dalam film tersebut dapat tersampaikan dengan jelas kepada para audiens.


Semangat itulah yang hadir dalam Sundance Film Festival: Asia yang sejak tahun 2021 dibawa IDN Media ke Indonesia, bekerja sama dengan Sundance Institute dan XRM Media. Tahun ini, Sundance Film Festival: Asia 2022 digelar secara luring di ASHTA District 8, Jakarta dan akan berlangsung hingga 28 Agustus 2022 mendatang. Festival film ini digelar sebagai ajang selebrasi berbagai film independen dengan visi yang kuat, serta mendukung perkembangan para kreator film di Indonesia agar mendapatkan eksposur dan rekognisi dari masyarakat luas. 


Resmi dibuka pada 25 Agustus 2022, Sundance Film Festival: Asia 2022 mendapatkan sambutan positif dari para pengunjung. Mereka antusias mengikuti rangkaian sesi Festival Chat bersama para pembicara yang memiliki pengalaman berkecimpung di industri film. Studio pemutaran film Fire of Love pun dipenuhi para penonton. 


Perhelatan Sundance Film Festival: Asia 2022 kembali berlanjut pada tanggal 26 Agustus 2022. Bertempat di FLIX Cinema, ASHTA District 8, rangkaian acara Sundance Film Festival: Asia 2022 di hari kedua ini pun dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Erick Thohir yang turut memberikan sambutan dan menyampaikan optimismenya pada perkembangan industri film Indonesia, “Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan yang luar biasa, didukung demografi yang didominasi penduduk berusia muda. Di tahun 2045, Indonesia diprediksi menjadi negara terbesar keempat secara ekonomi. Tentunya, kesempatan tidak datang dua kali. Dengan demografi dan ekonomi yang luar biasa, dapatkah anak muda mengisi potensi ini? Sehingga ke depannya, Indonesia perlu mengembangkan knowledge based economy. Salah satu caranya adalah dengan membangun kekuatan ekonomi baru melalui pop culture


BUMN adalah sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia karena banyak perusahaan di BUMN yang mendukung hajat hidup masyarakat Indonesia. Seiring perkembangan zaman, BUMN pun melakukan transformasi karena BUMN diharapkan dapat membangun ekonomi baru. Salah satu inovasi BUMN dalam mendukung ekonomi baru adalah pembangunan Sarinah. Sarinah adalah contoh nyata mendorong ekosistem produk lokal agar dapat digandrungi anak muda. Film, konten lokal, dan pop culture kalau didukung dapat menjadi kekuatan ekonomi baru dan menciptakan lapangan kerja baru.”


Selanjutnya, Sundance Film Festival: Asia 2022 menghadirkan Festival Chat bertema Film Critics As Part Of The Ecosystem. Sesi dalam format diskusi panel ini dihadiri para pembicara yang mumpuni di bidangnya. Ada Editor-in-Chief Cinema Poetica Adrian Jonathan Pasaribu, Kritikus Film Eric Sasono, serta Penulis, Peneliti Sejarah Film, Kurator, dan Pengajar Umi Lestari. Festival Chat dilanjutkan dengan sesi A Filmmaker’s Vision: How to Build Your Concept. Hadir Produser (APROFI) Mieske Taurisia dan Sutradara (IFDC) Kimo Stamboel sebagai pembicara. Sesi ini semakin spesial karena dihadiri pula oleh Ham Tran yaitu Sutradara film Maika, satu dari tujuh film yang ditayangkan di Sundance Film Festival: Asia 2022.


Hari kedua perhelatan Sundance Film Festival: Asia 2022 ditutup dengan pemutaran film Leonor will Never Die. Film fiksi asal Filipina ini mengisahkan tentang seorang filmmaker yang sudah pensiun bernama Leonor Reyes yang bertransportasi ke dalam dunia imajinasi dan memaksanya menjadi pemeran utama dari naskah buatannya yang belum sempat diselesaikan. Pemutaran film Leonor will Never Die ditutup dengan sesi tanya jawab bersama sang sutradara, yaitu Martika Ramirez Escobar. 


Masih ada rangkaian acara di hari ketiga dan keempat perhelatan Sundance Film Festival: Asia 2022 yang tentunya menarik untuk dikunjungi. Informasi lebih lanjut mengenai seluruh rangkaian acara dapat dilihat melalui website SundanceFilmFestivalAsia.org. Informasi pembelian tiket untuk film-film yang diputar di Sundance Film Festival: Asia 2022 dapat diakses melalui Flixcinema.com. 

bottom of page