top of page

FORTUNE Indonesia Summit 2023 di Hari Kedua Bahas Pentingnya Merangkul Perubahan dari Sisi Manusia dan Teknologi

Felicia Yulianti

17 Mar 23 | 16:30

Heading 2

IDN Media Jogja 1_edited.jpg

Kesetaraan gender masih menjadi isu yang masih diperjuangkan saat ini. Kesetaraan gender bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi perempuan-perempuan berbakat untuk menempati posisi-posisi strategis di Indonesia sehingga dibutuhkan perempuan-perempuan tangguh untuk mendobrak limitasi dan memperjuangkan kesetaraan gender di berbagai bidang. Sementara itu, perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) mengubah lanskap bisnis. Meski kerap dicibir, ternyata teknologi AI dapat dimanfaatkan untuk membantu manusia dan perkembangan bisnis. Meski kesetaraan gender dan teknologi AI terdengar seperti dua hal yang berseberangan, ada satu benang merah yang dapat ditarik: pentingnya merangkul perubahan demi Indonesia yang lebih baik. 


Usai resmi dibuka dengan meriah pada tanggal 15 Maret 2023, rangkaian acara FORTUNE Indonesia Summit 2023 berlanjut di hari kedua tanggal 16 Maret 2023 di The Tribrata, Darmawangsa, Jakarta. Mengangkat tiga tema besar yaitu Resilience, Initiative, and Sustainable Growth, FORTUNE Indonesia Summit 2023 hari kedua menghadirkan lebih banyak pembicara inspiratif dari berbagai latar belakang industri. Hadir sebagai wadah bagi para stakeholder bisnis yang ada di Indonesia untuk berkumpul, bertukar pikiran, dan saling menginspirasi, para peserta pun mengikuti berbagai rangkaian sesi talkshow dan menghadiri exhibition di FORTUNE Indonesia Summit 2023. 


Rangkaian acara dibuka dengan sesi talkshow di pagi hari bertajuk ‘Fortune Indonesia Most Powerful Women’ bersama dua pembicara yaitu Partner and Leader of McKinsey's People & Organizational Performance Practice in Southeast Asia Phillia

Wibowo dan Founder Narasi Najwa Shihab. Sesi ini membahas tentang bias gender yang kerap terjadi di dunia kerja dan membuka mata bahwa perempuan bisa mendobrak kesenjangan tersebut dan membawa pengaruh positif di berbagai bidang.


Phillia menceritakan pengalamannya sebagai perempuan Indonesia pertama yang menempati posisi strategis di McKinsey, biro konsultasi manajemen terkemuka di dunia. Sementara itu, Najwa menjelaskan pengalamannya selama lebih dari dua dekade berkarya di dunia jurnalis yang didominasi oleh laki-laki hingga mendirikan Narasi yang semua pemimpinnya adalah perempuan. "Kunci kesetaraan gender adalah demokratisasi di ranah domestik. Namun, kita tidak bisa hanya bergantung pada perubahan individu saja. Perubahan signifikan harus dilakukan di semua level, baik di level individu, level organisasi dan yang terpenting di level mengubah mindset dan stereotip yang tentu hal tersebut membutuhkan waktu," ungkap Najwa.


Sesi selanjutnya yaitu talkshow bertemakan ‘Stronger Ecosystem for Sustainable Growth membahas tentang cara membangun ekosistem bisnis yang lebih solid demi pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. Sesi ini menghadirkan dua C-Level dari sektor e-commerce dan perbankan yaitu CEO & Co-founder Global Digital Niaga Tbk (Blibli) Kusumo Martanto dan Executive Director Treasury & Markets Bank DBS Indonesia M. Suryo Mulyono


Di sesi ini, Kusumo memaparkan Blibli sebagai pioneer marketplace yang menjual produk-produk asli hingga mendapatkan kepercayaan dari masyarakat serta menjadi pilihan untuk membeli berbagai barang dari elektronik hingga logam mulia. Sementara itu, di tengah volatilitas ekonomi makro, Suryo menjelaskan pentingnya menerapkan perbankan yang bertanggung jawab, yang dalam hal ini dilakukan DBS. "Saat ini, aktivitas perbankan tidak hanya berfokus menghasilkan profit. Melalui beragam inisiatif keuangan yang selaras dengan Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG), perbankan juga berupaya membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan hidup seperti membantu memberantas climate change dan mencapai zero emission," ungkap Suryo.


Selanjutnya, para peserta juga disuguhkan insight menarik di sesi ‘AI for Good: How AI is Helping Humanity and Business’ bersama CEO & CTO GDP Labs & CTO GDP Venture On Lee dan Azure GTM Lead Microsoft Indonesia Fiki Setiyono. Keduanya membahas tentang perkembangan pesat AI selama 10 tahun ini serta peran AI dalam membantu kepentingan di sektor pemerintahan, pendidikan, bisnis dan hingga kemanusiaan ketika pandemi COVID-19 melanda Indonesia pada tahun 2020 hingga membantu accessibility kepada individu yang memiliki kesulitan untuk melihat, dan masih banyak lagi. "Dengan berbagai teknologi AI yang terus dikembangkan, kami ingin memastikan bahwa selain melakukan pengembangan teknologi demi kepentingan bisnis, kami juga dapat memberikan kontribusi positif untuk masyarakat," jelas Fiki. 


Di hari kedua ini, masih ada beberapa nama yang akan turut hadir menjadi pembicara di sesi siang hari antara lain Angkie Yudistia, Jehian Sijabat, Winston Utomo, Tulus dan masih banyak lagi. Selain itu, ada Awarding Session FORTUNE Indonesia Change the World dan FORTUNE Indonesia 40 Under 40 serta Jazz Networking Night yang akan menutup perhelatan akbar FORTUNE Indonesia Summit 2023. Info lebih lanjut mengenai jadwal acara FORTUNE Indonesia Summit 2023 dapat dilihat melalui website fortunesummit.fortuneidn.com atau Instagram resmi @fortune.idn.

bottom of page