top of page

Indonesia Writers Festival 2020 Ajak Anak Muda Tetap Kreatif di Masa Pandemik

Amelia Rosary

22 Sep 20 | 12:00

Heading 2

IDN Media Jogja 1_edited.jpg

Perhelatan Indonesia Writers Festival (IWF) 2020 secara resmi dibuka pada hari Senin, 21 September 2020. Signature event dari IDN Times ini akan berlangsung secara virtual hingga 26 September 2020. Dengan mengusung visi "empowering Indonesians through writing", Indonesia Writers Festival (IWF) 2020 akan mengulas dunia literasi dari berbagai sudut pandang yang menarik.


Disiarkan langsung melalui platform YouTube IDN Times, Indonesia Writers Festival (IWF) 2020 dibuka oleh sambutan singkat dari Founder dan CEO IDN Media, Winston Utomo. "Saat tim mengungkapkan niat mereka untuk tetap mengadakan acara ini di tengah pandemik, saya bilang pada mereka bahwa festival ini memang harus tetap dilaksanakan,” ujar Winston. Menurutnya, festival ini membawa pesan penting akan visi misi IDN Media, yakni "to democratize information".

Pimpinan Redaksi IDN Times, Uni Lubis, menambahkan, "Beberapa waktu lalu, kami bekerja sama dengan World Economic Forum (WEF) untuk meluncurkan WEF ASEAN Youth Survey. Menariknya, mayoritas anak muda di ASEAN menyatakan bahwa mereka mampu bertahan hingga sejauh ini, beberapa di antaranya bahkan menemukan lini bisnis baru di tengah pandemik. Hal ini membuktikan kreativitas anak muda—sesuai dengan tema Indonesia Writers Festival tahun ini, 'Be Creative during Pandemic'. Pembicara yang hadir pun kompeten, menarik, dan kekinian. Untuk itu, terima kasih kepada para pembicara, tim IDN Media yang terlibat, dan seluruh peserta, terutama IDN Times Community Writers. Terima kasih telah ambil bagian dari festival ini."


Sebagai sesi pembuka di hari pertama ini, Indonesia Writers Festival (IWF) 2020 mengundang kehadiran Fenty Effendy, seorang jurnalis yang sukses menerbitkan beberapa buku biografi ternama, seperti Sutopo Purwo Nugroho Terjebak Nostalgia, Karni Ilyas: Lahir untuk Berita, dan berbagai buku lainnya. Mengungkapkan beberapa hal fundamental terkait penulisan biografi, Fenty berujar, "Salah satu yang perlu dicatat adalah: meski tak terkenal, profil orang-orang yang telah terbukti mencetak prestasi dan/atau memberikan kontribusi positif bagi masyarakat pun bisa kita olah menjadi sebuah biografi. Hal ini bertujuan untuk menginspirasi lebih banyak orang."


Pada sesi kedua, Septi Riyadi Maulida dari IDN Media, membagikan beberapa tips jitu dalam mengoptimalkan performa artikel. Septi menjelaskan, “SEO itu sangat penting ketika kita menulis artikel. Tidak hanya untuk media saja, lho, tetapi juga dapat digunakan di e-commerce, bisnis, brand, dan masih banyak lagi. Karena melalui SEO, kita bisa menghasilkan traffic yang organic, evergreen, dan tentunya long term.”


Selama lima hari ke depan, Indonesia Writers Festival (IWF) 2020 masih akan menghadirkan pembicara dari beragam latar belakang yang akan membagikan perspektif serta keahlian mereka seputar dunia literasi. Jangan lewatkan rangkaian acara Indonesia Writers Festival (IWF) 2020 melalui livestreaming di platform YouTube atau Instagram resmi IDN Times.

bottom of page