top of page

Strategi Baru untuk Pertahankan Eksistensi Media Digital

17 Sep 20 | 11:20

Amelia Rosary

Foto jadi bagian penting untuk visualisasi informasi

Strategi Baru untuk Pertahankan Eksistensi Media Digital

Sebagai perusahaan media yang ingin terus berkembang menjadi one-stop content platform, IDN Media selalu berusaha untuk menciptakan konten informasi yang relevan dengan kebutuhan target utamanya, yakni generasi millennial dan z. Namun, tak sekadar informatif, sebuah konten juga harus menarik agar dapat dikonsumsi oleh lebih banyak orang.


Bekerja sama dengan vivo, dua Founder IDN Media menjadi representatif X Club X50 vivo Series. Lalu, bagaimana dengan pandangan Winston Utomo (Founder dan CEO IDN Media) dan William Utomo (Founder dan COO IDN Media) terkait pengolahan artikel agar dapat menjadi konten yang tidak hanya informatif, namun juga menarik bagi para pembaca? Yuk, kita simak!

 

1. Menjadi one-stop content platform yang dekat dengan pembaca

Sebagai Founders dari IDN Media, Winston dan William merasa memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan kerja yang melek akan demokrasi informasi. Informasi yang disampaikan pun tak hanya harus akurat, namun juga berimbang dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia, dari Sabang hingga Merauke. 


Merasa tidak dapat berpaku pada satu hal saja, IDN Media terus berupaya untuk mempertahankan eksistensinya sebagai one-stop content platform. “Kami merealisasikannya dengan membangun ekosistem bisnis yang bervariasi, tapi tetap menyesuaikan dengan kebutuhan para pembaca. Itulah mengapa bisnis IDN Media terdiri dari beragam unit一mulai dari media networking, agency, production house, hingga out-of-home advertising,” jelas Winston. 


Di samping itu, IDN Media juga memiliki banyak signature events. “Melihat adanya kebutuhan untuk memahami isu-isu terbaru, IDN Media pun menyelenggarakan beragam events. Events yang diselenggarakan ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan engagement antara IDN Media dengan para pembacanya,” Winston melanjutkan.


2. Berusaha tampil berbeda dari media yang lain

Format tulisan dari artikel-artikel yang diluncurkan oleh IDN Media pun bisa dibilang anti-mainstream. Winston menerangkan, “Kami memakai konsep listicle: poin-poin utamanya apa saja, kemudian baru dijabarkan pada paragraf yang mengikuti. Foto-foto untuk berita terkait juga dilampirkan, jadi pembaca dapat melihat banyak visualisasi dari kejadian atau isu yang sedang dimuat dalam suatu artikel.”


Itulah mengapa, bagi Winston dan William, mempersiapkan foto-foto berkualitas untuk dilampirkan dalam sebuah artikel adalah salah satu hal yang harus sangat diperhatikan. “Hal ini harus didukung dengan gadget yang mumpuni. Memiliki gimbal stabilization dan extreme night vision, vivo X50 Pro dirasa yang paling cocok karena dapat menyesuaikan kebutuhan cahaya, serta menghasilkan foto yang berkualitas tinggi,” sebut William.


3. Connecting with the readers adalah prioritas IDN Media

Pada dasarnya, suatu bisnis yang sustain adalah bisnis yang mampu menghasilkan suatu produk yang baik dan berkualitas untuk konsumennya. Ketika konsumen merasa puas dengan barang ataupun jasa yang mereka gunakan, repeat order akan dengan otomatis terjadi. 

IDN Media mengerti bahwa artikel yang informatif, infografis yang menarik, signature events, dan juga mobile app adalah beberapa hal yang dapat IDN Media realisasikan sebagai wujud great service kepada users. Berbagai strategi telah IDN Media terapkan guna membangun koneksi yang baik dengan generasi millenial dan gen z sebagai target utamanya. 


“IDN App bukan hanya tempat untuk mengakses informasi, namun juga wadah bagi para pembaca yang juga ingin menjadi kontributor artikel. Menjadi bagian dari community writer IDN Times, masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan berita yang terjadi di daerah mereka. Inilah langkah konkret IDN Media untuk membangun koneksi dua arah dengan para penggunaannya,” pungkas William memberi kesimpulan.

bottom of page