top of page

Timmy of the Month: Berpikir Positif dan Jadi Individu yang Solutif

22 Sep 20 | 17:40

Amelia Rosary

Bawa kontribusi positif ke dalam tim

Timmy of the Month: Berpikir Positif dan Jadi Individu yang Solutif

IDN Media kembali memberi penghargaan Timmy of the Month. Pada bulan Agustus ini, salah satu Timmy yang terpilih sebagai Timmy of the Month adalah Septi Riyani Maulida dari tim Audience Development. Bertanggung jawab di bidang SEO, Septi bertugas untuk mengoptimalkan artikel-artikel yang diproduksi oleh tim editorial agar dapat menjangkau audiens yang tepat.


Di luar tanggung jawab utamanya, Septi juga sangat terbuka untuk membantu sesama Timmy dan memberikan masukan-masukan di luar scope pekerjaannya. Tim lain pun merasa semakin terbantu dengan sikap Septi yang kooperatif ketika bekerja dalam tim. Hal ini selaras dengan Timmyness nomor 2: “Communicating properly and acting ethically”, sekaligus nomor 7: “Assisting others in the group with their work for the benefit of the group”.


1. Ceritakan dong tipikal hari yang dijalani tim SEO IDN Media...

Tim SEO di IDN Media harus selalu aware dengan hal baru, tidak boleh skeptis, dan selalu cek kemudian riset. Selain itu, diskusi dengan tim juga jadi salah satu hal yang tim SEO harus kerjakan on a daily basis. Karena dengan begitu, kita bisa share mengenai keyword yang lagi trending atau kejadian-kejadian baru yang dapat memengaruhi traffic. Intinya, bagaimana kita terus menjaga atau bahkan menaikkan traffic.


2. Apa yang membuatmu bersyukur menjadi bagian dari tim SEO IDN Media?

Saya bersyukur karena saya masih bisa melatih kemampuan saya dalam berkomunikasi, baik dengan tim sendiri maupun tim lain, seperti tim editorial. Dituntut untuk mengenal lebih banyak karakter, saya pun jadi semakin mau belajar banyak hal baru dan menerima masukan dengan besar hati. 


Intinya, just do it, think positively, dan tetap jadi individu yang solutif. Masalah kerjaan itu dibawa happy saja, tapi juga jangan lupa untuk sebarkan positive vibe ke orang lain. Dengan begitu, rasa syukur itu akan terus muncul dengan sendirinya, kok.


3. Apa latar belakang minat, pendidikan, dan karier Septi sehingga bisa menekuni bidang SEO seperti saat ini? 

Sebenarnya, saya adalah lulusan Sastra Jerman Universitas Indonesia. Mungkin tidak ada koneksinya, ya, Sastra Jerman dengan SEO. Namun, saat semester akhir, saya berkesempatan untuk magang di salah satu perusahaan digital agency dan e-commerce. Di perusahaan itulah saya belajar cukup banyak tentang SEO, SEM, dan yang lain. Awalnya, saya memang meniti karier menjadi seorang Digital Marketing Specialist. Namun, lama-lama saya jadi tahu bahwa saya lebih tertarik dengan SEO.


4. Menurut Septi, haruskah pendidikan dan karier sejalan? Mengapa?

Menurut saya, memang akan lebih mudah bila pendidikan dan karier sejalan, tetapi bukan berarti harus sejalan, ya. Seperti saya sendiri, yang pendidikan dan kariernya sedikit melencengㅡdari Sastra Jerman ke SEO Specialist. Menurut saya, tiap orang pasti memiliki proses mereka masing-masing. Proses itulah yang akan membuat kita tahu apa yang sebenarnya kita senangi. Saat bekerja pun, toh, kita dituntut untuk belajar lagi, kok. Bagi saya pribadi, pendidikan saat kuliah lebih take part ke pembentukan karakter saya, sih, ya.


5. Apa saja downlight dan highlight jadi seorang SEO Specialist?

Downlight menjadi menjadi bagian dari tim SEO tentu adalah saat traffic turun. Apalagi saat saya tidak bisa berpikir dengan jernih karena masalah pribadi, misalnya, sehingga solusi pun jadi sulit didapatkan. Highlight-nya, sih, banyak banget! Pada dasarnya, saya suka tantangan dan riset, jadi jika traffic turun atau ketika kompetitor lagi “memanas”, biasanya riset jadi senjata utama. Selain itu, saya juga senang ketika dapat menyampaikan hasil analisis dan ide saya dengan baik.

bottom of page