top of page

Penting! Ini Isu Kesehatan Mental yang Mungkin Terjadi di Lingkungan Kerja

4 Oct 21 | 18:34

Saraya Adzani

Sadari sejak awal, yuk!

Penting! Ini Isu Kesehatan Mental yang Mungkin Terjadi di Lingkungan Kerja

Isu kesehatan mental bisa dialami oleh siapa saja. Hoshael Waluyo Erlan, Mental Health Counselor IDN Media, mengingatkan pentingnya awareness akan isu kesehatan mental yang mungkin terjadi di lingkungan kerja. Dari sekian banyak isu, Hoshael menyebutkan tiga isu kesehatan mental yang paling mungkin ditemukan di tempat kerja, seperti depresi, kecemasan, dan kesulitan fokus. Bagaimana penjelasan lebih lanjutnya, ya?


1. Depresi bisa diakibatkan oleh penilaian yang terlalu keras pada diri sendiri

Hoshael mengungkapkan, “Depresi adalah gangguan mental umum yang mempengaruhi lebih dari 264 juta orang di seluruh dunia. Gangguan ini ditandai dengan perasaan sedih dan mendalam yang berlangsung terus-menerus, serta berkurangnya minat atau kegembiraan dalam kegiatan yang sebelumnya dirasa menyenangkan.”


Depresi juga dapat mengganggu pola tidur dan pola makan, serta mengakibatkan kelelahan dan penurunan konsentrasi yang signifikan. Efek depresi dapat bertahan lama atau muncul berulang, serta mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi dan menjalani kehidupan. Selain karena peristiwa traumatis atau tekanan batin, depresi juga dapat dipicu oleh jenis kepribadian tertentu, seperti mereka yang selalu pesimis, merasa rendah diri, dan terlalu keras dalam menilai diri sendiri.


2. Siapa yang sering insecure?

Kecemasan adalah emosi yang ditandai dengan perasaan tegang, rasa khawatir, dan perubahan aspek fisiologis, seperti peningkatan tekanan darah. Individu dengan gangguan kecemasan biasanya memiliki pikiran negatif atau kekhawatiran yang muncul berulang-ulang. “Penumpukan stres akibat pernah mengalami masa sulit atau melewati peristiwa traumatis dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kecemasan. Terkadang, gejala fisik, seperti berkeringat berlebihan, gemetar, pusing, atau detak jantung yang cepat juga dapat mengiringi,” jelas Hoshael.


3. Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) tak hanya diderita anak kecil

Isu kesehatan mental yang satu ini adalah salah satu gangguan mental yang umumnya muncul pada anak-anak. Namun, tahukah kalian bahwa ADHD juga dapat berkembang sampai usia dewasa? Gejala ADHD meliputi inatensi atau ketidakmampuan seseorang untuk menjaga fokus, hiperaktif atau gerakan berlebihan yang tidak sesuai dengan kondisi, dan impulsivitas atau tindakan tergesa-gesa yang ditampilkan tanpa berpikir. 


“Tak hanya dialami oleh sebagian anak, kesulitan fokus ini juga bisa dialami sebagian orang dewasa. Selain faktor genetik, stres dan trauma juga dapat meningkatkan gejala ADHD,” Hoshael menerangkan. Wah, siapa yang pernah mengalami ciri-ciri serupa seperti yang sudah disebutkan di paragraf di atas?


4. Cara untuk menjaga kesehatan mental

“Salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan mengembangkan kebiasaan-kebiasaan baru yang positif. Membangun rutinitas untuk pergi tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya, meluangkan waktu untuk aktivitas fisik dan terpapar sinar matahari, melakukan meditasi, mengonsumsi makanan sehat, serta menjaga pikiran positif dan berusaha untuk membangun relasi bermakna dengan orang lain juga menjadi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental kita,” ucap Hoshael.


Buat yang masih sering tidur hingga larut malam, tidak pernah keluar rumah untuk merasakan hangatnya sinar matahari, dan jarang melakukan meditasi, yuk, bersama lawan kemauan diri kita sendiri. “Kalau akal sehat tahu bahwa ini sudah saatnya untuk tidur, padahal ego masih mau scroll Tiktok, ya, lawan. Hanya kita yang punya power dan kemampuan untuk melawan keinginan-keinginan kita sendiri, ‘kan?” Hoshael menegaskan.


Meski kamu merasa memiliki gejala yang condong ke beberapa isu kesehatan mental, jangan melakukan self-diagnose terhadap diri kamu sendiri, ya. Untuk analisis yang tepat, buatlah agenda dengan pakar untuk menemukan isu yang sebetulnya ada padamu, sekaligus membantu mengatasi keluhan yang kamu rasakan. Selamat hari kesehatan mental dunia, guys!


bottom of page