top of page

Film Inang Goes to Korea!

4 Jul 22 | 11:37

Felicia Yulianti

undefined

Film Inang Goes to Korea!

Film Indonesia semakin menunjukkan kualitasnya yang tak kalah dengan film luar negeri. Terbukti makin banyak film Indonesia yang menarik perhatian penonton mancanegara hingga mendapatkan panggung di ajang festival film internasional. 


Kesempatan untuk tampil di ajang festival film internasional juga berhasil diraih IDN Pictures, production house yang ada di naungan IDN Media. Film karya IDN Pictures yang berjudul Inang berkesempatan untuk berkompetisi di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) ke-26. BIFAN akan berlangsung pada 7-17 Juli 2022 di Bucheon, Korea Selatan. Film Inang garapan sutradara Fajar Nugros akan berkompetisi di kompetisi utama BIFAN yang bertajuk Bucheon Choice Award


1.Ke Korea Selatan mewakili Indonesia

Tim IDN Pictures akan berangkat menuju Korea Selatan untuk menghadiri festival film bergengsi internasional tersebut. IDN Pictures begitu antusias menghadiri BIFAN karena festival film ini merupakan salah satu yang terbesar dan paling bergengsi di Asia yang berfokus untuk memberikan penghargaan pada film-film bergenre HorrorThriller, Laga, Fiksi Ilmiah, dan Komedi. Keikutsertaan IDN Pictures di ajang ini juga menjadi bukti komitmen IDN Pictures untuk ikut berkontribusi memajukan industri film Indonesia.


Selain berkesempatan tampil di ajang festival film bergengsi di Korea Selatan, film Inang memiliki sejumlah fakta menarik lainnya, loh. Salah satunya, film Inang merupakan debut Naysilla Mirdad di layar lebar. Di film ini, ia akan akan beradu akting dengan ibunya, Lidya Kandou. Film ini juga ditulis oleh salah satu Timmy IDN Media, yaitu Deo Mahameru.


2.Film psychological thriller dengan tema okultisme

Film Inang merupakan film bergenre psychological thriller yang berkisah tentang Wulan, seorang karyawati supermarket, yang ditinggalkan oleh pacarnya dalam keadaan hamil. Wulan yang putus asa dipertemukan dengan keluarga Santoso yang ingin mengadopsi anak yang dikandungnya dan bersedia merawat Wulan di rumah mereka selama masa kehamilan. Selama tinggal di rumah itu, Wulan perlahan mulai menyaksikan perilaku aneh keluarga Santoso yang ternyata menyimpan rahasia di balik kebaikan yang mereka tunjukkan pada Wulan.


Head of IDN Pictures & Produser Film Inang Susanti Dewi mengucapkan rasa syukurnya terhadap apresiasi film Inang di ajang internasional meski belum resmi tayang di Indonesia. “Sebagai Produser, memiliki visi dan gagasan yang jelas untuk setiap karya adalah keharusan, dan saya bersyukur karya-karya yang kami buat di IDN Pictures memiliki itu. Apresiasi terhadap Inang oleh festival film BIFAN membuat kami semakin bersemangat untuk membuat karya yang baik, menghibur dan memiliki gagasan dan visi yang jelas,” ujar Santi.


3.Passion untuk memberikan karya terbaik

Sementara itu, Head of IDN Pictures & Sutradara Film Inang Fajar Nugros menceritakan proses pembuatan film ini yang begitu intens. Fajar bersemangat untuk memberikan karya terbaik di setiap filmnya, apalagi film Inang ini merupakan karya pertamanya yang bergenre thriller dan mengangkat isu kepercayaan Rabu Wekasan sebagai inspirasi utama film ini. 


"Bersama IDN Pictures, niat saya hanya berkarya lebih baik lagi, melahirkan karya-karya film yang bagus dan Inang adalah salah satunya. Sungguh kejutan yang luar biasa bagi saya dan teman-teman di IDN Pictures dan tim Inang saat tahu apa karya kami ini diapresiasi oleh festival film BIFAN. Apresiasi ini menambah semangat bagi kami untuk terus melahirkan karya yang berkualitas,” ungkap Fajar.


bottom of page