Bekerja di Bidang Digital Tak Melulu Mengandalkan Hard Skill

Seiring perkembangan digitalisasi teknologi informasi, demand untuk pekerjaan di bidang digital menjadi semakin tinggi. Individu berbondong-bondong untuk meningkatkan skill demi memenuhi kualifikasi pekerjaan di bidang digital. Sementara itu, individu yang bekerja di bidang digital tak hanya mesti menguasai hard skill, tetapi juga penting mengasah soft skill. Bagaimanapun, meski bekerja di ranah digital yang berkutat dengan sistem dan teknologi, individu akan berkolaborasi dengan pihak lain saat bekerja. 

Kali ini, IDN Media berkesempatan mewawancarai salah satu penerima penghargaan Timmy of the Month Februari 2023 yaitu Senior Digital Strategy Associate IDN Creative Mohamad Nasirudin. Pria yang akrab dipanggil Monas ini mendapatkan penghargaan Timmy of the Month karena senantiasa menunjukkan nilai Timmyness No. 1 (Bringing creativity, sincerity, and passion to work) dan Timmyness No. 7 (Assisting others in the group with their work for the benefit of the group) berkat semangat dan sikap kolaboratif dirinya yang tinggi untuk meningkatkan kualitas pekerjaan tim. Perjalanan Monas sebagai Senior Digital Strategy Associate dan bagaimana kesehariannya bekerja di IDN Media terangkum dalam artikel berikut ini.

1.Berperan sehari-sehari sebagai penyusun strategi digital

Monas mulai bergabung di IDN Media dan menjadi Timmy (sebutan untuk karyawan IDN Media) pada bulan Juli 2022 melalui proses rekrutmen hiring day. Monas pun merasa proses rekrutmen di IDN Media cukup singkat dan mudah, sehingga ia merasa diapresiasi dari segi waktu dan tenaga oleh IDN Media. Setelah berhasil menjalani proses onboarding, Monas mulai berkarya di IDN Media. Ia menjelaskan bahwa seorang Digital Strategy pada dasarnya berperan sebagai penyusun strategi digital yang bertanggung jawab membuat perencanaan tentang kebutuhan komunikasi terkait marketing dan advertising. Dalam bekerja, biasanya Monas mendapatkan brief dari tim Business Development IDN Media untuk merencanakan strategi marketing klien yang bekerja sama dengan tim Business Development. 

Uniknya, Digital Strategy IDN Media sudah terbagi menjadi tiga jenis yaitu Digital Strategy yang menangani kebutuhan IDN Creative, Digital Strategy untuk ICE (Indonesia Creators Economy), dan Digital Strategy untuk IDN Event. Selain itu, tim Digital Strategy juga menangani  strategi marketing di seluruh digital media di ekosistem IDN Media mulai dari IDN Times, Popbela.com, Popmama.com, Duniaku, GGWP.ID,  Yummy, dan FORTUNE Indonesia.

2.Dinamika industri yang menjadi tantangan seorang Digital Strategy

Setiap jenis pekerjaan pastinya memiliki tantangan tersendiri. Bagi seorang Digital Strategy, tantangan terbesar datang dari industri digital kreatif yang sangat fluktuatif. Dinamika tersebut menjadi tantangan karena berkaitan dengan timeline campaign yang sedang digarap tim Digital Strategy. Selain itu, tantangan terbesar adalah saat menentukan apakah tren sosial media untuk campaign yang sedang digarap ini masih akan relevan untuk audiens di beberapa waktu kedepan. 

Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, ada beberapa hard skill atau soft skill yang dibutuhkan untuk bisa berkarir di bidang Digital Strategy. Dari segi hard skill, Monas mengungkapkan bahwa individu harus memahami dan menguasai skill membuat proposal dan powerpoint mengingat pekerjaan mereka yang sering berkaitan dengan presentasi ke klien. “Dari segi soft skill, seorang Digital Strategy harus memiliki komunikasi yang baik karena skill tersebut sangat berguna ketika mengkomunikasikan strategi ke brand dan mendiskusikan tantangan-tantangan yang berkaitan dengan implementasi strategi.” ungkap Monas.

3.Produktivitas yang didukung budaya kerja yang kolaboratif

Soft skill lainnya yang perlu dikuasai oleh seorang Digital Strategy adalah sikap berpikir kritis dan kolaboratif di dalam tim agar tujuan tim dapat tercapai dengan baik. Monas mengaku sangat beruntung bekerja di IDN Media karena perusahaan menerapkan budaya kerja yang positif dan kolaboratif. “Di IDN Media, ada ungkapan yang namanya Timmy Support Timmy. Hal ini yang membuat terkesan karena antar Timmy saling membantu dan membangun rasa kebersamaan untuk memajukan perusahaan. Selain itu, hal berkesan lain juga dirasakan selama bekerja di sini adalah manajemen waktu saat rapat yang dilakukan secara efektif, on point, dan aktif.” jelas Monas. 

Terakhir, Monas pun memberikan tips persiapan apa saja yang perlu dilakukan untuk teman-teman yang ingin berkarier di bidang Digital Strategy. “Tanyakan terhadap diri sendiri sebelum terjun langsung ke dunia Digital Strategy. Lakukan survei lebih lanjut tentang Digital Strategy seperti apa, harus mengetahui resiko dan tantangan  apa saja yang akan dikerjakan. Jika sesuai dengan minat dan kemampuan berarti anda sudah memiliki dasar untuk bekerja di role tersebut.” kata Monas.