IDN Media Goes To Campus Berikan Insight Mengenai Tren dan Potensi Creators Economy
22 Jun 23 | 11:15
Felicia Yulianti
undefined
Belakangan ini, creators economy telah menjadi sorotan utama sebagai salah satu industri yang menjanjikan di masa depan. Dalam era digital dan perkembangan teknologi, banyak orang memiliki peluang besar untuk memanfaatkan potensi ini dan menghasilkan pendapatan melalui karya kreatif mereka. Dengan keterampilan dan ide yang unik, mereka dapat menjadi content creator, social media influencer, video producer, digital illustrator, streamers, dan masih banyak profesi lainnya yang muncul berkat adanya creators economy. Melalui banyaknya online platform yang tersedia saat ini, mereka dapat membangun personal branding, menarik audiens yang dengan luas, membentuk komunitas sendiri, memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui karya-karya yang dibuat, bahkan berkolaborasi dengan brand atau perusahaan besar hingga mendapatkan penghasilan.
1.IDN Media Goes To Campus bekerja sama dengan Universitas Bina Nusantara
Potensi creators economy sebagai salah satu industri yang menjanjikan di masa depan menjadi salah satu topik yang dibahas selama rangkaian acara IDN Media Goes To Campus yang diadakan di Universitas Bina Nusantara (Binus) Kampus Anggrek Jakarta pada tanggal 14-15 Juni 2023. Lebih dari 500 mahasiswa/i Universitas Binus jurusan Mass Communication dan Marketing Communication meramaikan acara ini. Acara dibuka dengan sambutan dari BINUS @Kemanggisan Deputy Campus Director (Associate) Dr. Elfindah Princes, S.Kom, M.Kom. Kemudian, Head of Communications IDN Media Kania Aisha Pasaman ini memberikan perkenalan singkat kepada mahasiswa/i Universitas Binus mengenai ekosistem IDN Media secara umum.
2.Potensi creators economy yang berkontribusi pada perekonomian Indonesia
Usai sambutan, program IDN Media Goes melanjutkan dengan sesi Public Lecture yang bertemakan ‘Creator Economy: New Trends and Opportunity’ bersama dua pembicara yang tengah berpengalaman menggeluti dunia creators economy dan teknologi yang digunakan yaitu Vice President of ICE (Indonesia Creators Economy) Hana Novitriani dan Senior Head of Engineering IDN Media Adhitia Putra Herawan. Dipandu oleh Head of Communications IDN Media Kania Aisha Pasaman, keduanya menjelaskan tentang definisi creators economy, yang merupakan jenis industri yang melibatkan para content creators untuk memonetisasi konten-konten buatan mereka. Keduanya pun mengamini bahwa creators economy merupakan industri baru yang muncul karena perkembangan teknologi dan platform-platform distribusi konten, dan memiliki potensi luar biasa untuk dimanfaatkan masyarakat, terlebih anak muda masa kini yang terkenal dengan ide-ide kreatif mereka. “Angka kontribusi creators economy untuk perekonomian Indonesia diperkirakan menyumbangkan sekitar 3-5 triliun rupiah. Pertumbuhan creators economy sekarang ini pun mencapai 28%, menunjukkan betapa besar potensi creators economy di Indonesia,” tutur Hana.
3.IDN Media memfasilitasi anak muda untuk berkontribusi di creators economy
Dari sisi teknologi, Adhitia menjelaskan bahwa format konten yang dapat dimonetisasi sangat banyak, tak hanya konten berupa postingan berupa visual dan video, tetapi juga tulisan, podcast, hingga live streaming. Sebagai perusahaan media, IDN Media sendiri secara konsisten berupaya mewadahi anak muda kreatif yang ingin berkarya. Karenanya, IDN Media menyediakan berbagai platform yang dapat dimanfaatkan untuk memproduksi, mendistribusikan, dan memonetisasi konten mulai dari platform menulis IDN Times Community, platform berbagi resep Yummy App, hingga fitur live streaming IDN Live yang ada di IDN Platform, di mana semua orang bisa mulai live streaming, membentuk komunitas, dan memperoleh penghasilan di sana.
IDN Media pun memiliki creators agency bernama ICE (Indonesia Creators Economy). ICE memiliki visi mendemokratisasi melalui teknologi dan menjadi jembatan kolaborasi tanpa batas antara brand dan content creators. Hal ini sejalan dengan visi IDN Media untuk mendemokratisasi informasi (democratize information) dan membawa dampak positif bagi masyarakat.
4.Nikmati proses dan terapkan trial and error dalam membuat konten
Saat ini, banyak platform yang dapat digunakan untuk memproduksi konten sendiri dan berkontribusi dalam memajukan creators economy di Indonesia. Terlepas dari perkembangan teknologi yang semakin canggih, perlu mentalitas yang kuat dari masing-masing individu agar dapat membuat konten yang menarik dan relevan bagi para audiens dan bertahan di industri creators economy. “Pastinya, kenali diri sendiri dulu, hal apa yang kita gemari dan dapat dibuat konten karena kunci berkarya di industri ini adalah membuat konten yang sesuai dengan passion kita. Lalu, produksi konten secara rutin sambil menganalisis dari feedback audiens, konten-konten mana saja yang disukai oleh audiens,” ungkap Hana.