top of page

FORTUNE Indonesia Summit 2023 Bagikan Pentingnya Resiliensi Sebagai Mindset dalam Berbisnis

Felicia Yulianti

17 Mar 23 | 16:34

Heading 2

IDN Media Jogja 1_edited.jpg

Muncul dan berkembangnya pemahaman mengenai istilah resiliensi mendorong paradigma tentang bagaimana cara manusia menghadapi tantangan, mencegah dari kondisi-kondisi yang tidak baik, atau bahkan dapat merubah kondisi yang tidak ideal menjadi suatu kesempatan untuk berkembang dan lebih maju. Begitu juga dengan resiliensi dalam berbisnis, dimana dapat didefinisikan sebagai kapasitas untuk merespon secara sehat dan menciptakan inisiatif baru saat menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola bisnis.


Hadir sebagai wadah bagi para stakeholder bisnis yang ada di Indonesia untuk berkumpul, bertukar pikiran, dan saling menginspirasi, FORTUNE Indonesia Summit 2023 memberikan pandangan terkait pentingnya menjadikan resiliensi sebagai mindset, tidak berhenti melakukan inisiatif, hingga meraih pertumbuhan yang berkelanjutan bagi perusahaan. Hal ini merujuk pada tiga tema besar yang diangkat yaitu Resilience, Initiative, and Sustainable Growth.


FORTUNE Indonesia Summit 2023 yang dilangsungkan pada 15-16 Maret 2023 di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, menghadirkan puluhan figur inspiratif dari berbagai latar belakang industri. Acara ini juga berhasil menyedot perhatian ribuan delegasi untuk mengikuti berbagai rangkaian sesi diskusi yang membuka cakrawala ilmu.


Melalui sesi bertajuk ‘Level Up with Uniqueness’, Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Angkie Yudistia dan CEO Mantappu Corp Jehian Sijabat membagikan pengalamannya membangun sebuah bisnis atau ekosistem yang bisa memberikan solusi, menggunakan pendekatan yang sesuai dengan karakteristik pemimpindan membuka kesempatan untuk merangkul orang dari berbagai latar belakang. Selain itu para panelis juga menekankan penting bersinergi dan berkolaborasi, baik dengan pihak internal dan eksternal, serta melakukan sesuatu yang membawa kebermanfaatan bagi banyak orang.


“Menjadi unik dalam sebuah industri merupakan hal yang penting, karena artinya kamu punya value yang dapat kamu propose ke publik melalui persona yang ingin ditampilkan.” ungkap Jehian Sijabat mengenai pentingnya membangun uniqueness untuk sebuah bisnis dan personal branding.


Beberapa panelis seperti Partner at East Ventures Avina Sugiarto, Sustainability & ESG Manager APRIL Group Nadine Zamira Syarief dan Head of Sustainability GoTo Group Tanah Sullivan pada sesi bertajuk ‘Change the World for the Better Planet’, percaya bahwa dari sisi bisnis, mengubah dunia bisa dimulai dari hal kecil namun tetap melibatkan seluruh elemen yang ada di perusahaan, serta fokus pada penciptaan keseimbangan alam dan tata kelola perusahaan yang baik. Selain itu, dampak sosial yang telah dihasilkan harus dapat diukur dan dilaporkan secara transparan.


“Bisnis yang berjalan harus memiliki risk management untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, dan bagaimana sebuah bisnis dapat memberikan dampak positif yang terarah, terukur serta bisa disajikan dalam pelaporan yang baik untuk masyarakat.” ujar Avina Sugiarto.


Selanjutnya, dua pemimpin perusahaan besar di Indonesia, Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah dan Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti, dalam sesi ‘Driving Fundamental Change’ meyakini bahwa melakukan perubahan, apalagi yang bersifat mendasar, tentu tidak mudah. Dibutuhkan sinergi yang kuat dari seluruh stakeholder perusahaan, mengetahui karakteristik pelanggan dengan baik, serta seorang pemimpin dengan strong value untuk dapat mengarahkan ke pertumbuhan yang baik dan berkelanjutan.


“Untuk mensukseskan perubahan, ada tiga hal yang harus diperhatikan, yang pertama do you have the right people yang mencakup keseluruhan tim di perusahaan, kedua do you have the best talent dan bagaimana Anda menjadikan the best talent to be the winning talent, dan ketiga do you have the right organization, also always think ahead the curve agar kita tetap relevan dengan keadaan saat ini.” ungkap Ira Noviarti.


Masuk ke sesi terakhir yaitu ‘How It Started; How It’s Going’Founder & CEO IDN Media Winston Utomo, Chief Creative Officer TulusCompany & Tiga Dua Satu Tulus dan Co-founder & CEO ESQA Cosmetics Cindy Angelina membahas terkait bagaimana setiap kesuksesan pasti ada momentum yang mengiringinya, serta menghargai berbagai pencapaian dalam kehidupan yang berawal dari langkah-langkah kecil untuk merealisasikan mimpi menjadi kenyataan yang berdampak positif bagi sekitar.


“Mencintai sesuatu yang merupakan passion terbesar dalam diri Anda menjadikan apa-apa yang dikerjakan dipenuhi semangat dan banyak melahirkan sesuatu yang tercipta dari hati. Seperti bagaimana melalui lagu saya dapat menyampaikan pesan, mengekspresikan diri, ataupun ingin membuka cabang-cabang interpretasi bagi tiap orang yang mendengarkan.” ujar Tulus.


Hari terakhir perhelatan FORTUNE Indonesia Summit 2023 ditutup dengan Awarding Session FORTUNE Indonesia Change the World, FORTUNE Indonesia 40 Under 40 dan Jazz Networking Night. Info lebih lanjut mengenai jadwal acara FORTUNE Indonesia Summit 2023 dapat dilihat melalui website fortunesummit.fortuneidn.com atau Instagram resmi @fortune.idn.

bottom of page