Soroti Upaya Perusahaan-Perusahaan untuk Mewujudkan Dunia yang Lebih Baik, FORTUNE Indonesia Luncurkan Edisi Terbaru Bertajuk Change the World

Pada Desember 2022, majalah FORTUNE Indonesia untuk pertama kalinya merilis edisi yang bertajuk ‘Change the World’. Edisi ini memuat daftar dari perusahaan-perusahaan di Indonesia yang memiliki program berkelanjutan untuk membawa tujuan positif serta memberikan dampak terhadap masyarakat, karyawan, lingkungan, dan juga kinerja atau reputasi mereka.

 

Peluncuran edisi ini terinspirasi dari fakta bahwa keuntungan adalah hal yang utama dalam bisnis dan menjadi napas perusahaan agar bisa bertahan. Namun, keuntungan secara materi perlu diimbangi dengan upaya-upaya berkelanjutan untuk mensejahterakan masyarakat dan melindungi lingkungan demi mewujudkan dunia yang lebih baik. Keseimbangan antara ketiganya disebut Triple Bottom Line: People, Planet and Profit—yang diciptakan oleh ahli bisnis berkelanjutan asal Inggris, John Elkington.

FORTUNE Indonesia memahami bahwa ada tujuan di balik aktivitas berkelanjutan yang dilakukan perusahaan-perusahaan ini antara lain meningkatkan penjualan, branding dan mengerek reputasi, mencari konsumen baru, mengejar hasrat membuat laporan berkelanjutan yang paling baik, atau lainnya. Namun, semua itu masih lebih bermanfaat ketimbang perusahaan tidak berbuat apa-apa bagi masyarakat atau bumi; tempat mereka tinggal, beroperasi, dan berbisnis. 

Ada empat kriteria bagi perusahaan untuk masuk dalam daftar FORTUNE Indonesia Change the World. Kriteria dilihat dari dampak sosial, hasil bisnis, akibat inovasi serta integrasi. Pastinya, program yang dilakukan perusahaan-perusahaan dalam daftar FORTUNE Indonesia Change the World berjalan secara bertahap. Di balik itu, ada berbagai ide yang mengerucut, nilai investasi yang gemuk, serta tenaga dan waktu sehingga membuat semuanya bisa terwujud. Namun, langkah awal perusahaan-perusahaan ini menginspirasi perusahaan lainnya untuk melakukan hal serupa. Ketika jumlah perusahaan yang peduli dengan masalah ini kian bertambah bahkan berlipat ganda, niscaya masyarakat dapat mengubah dunia secara bersama-sama. 

“Inovasi dari sebuah aktivitas bisnis—yang didorong oleh motif keuntungan—dan membuat usaha mereka menjadi unik serta mampu memecahkan masalah sosial yang terjadi. Sebut saja isu perubahan iklim, krisis kesehatan, ketidaksetaraan gender dan ras, minimnya peluang ekonomi, atau isu sosial lainnya. Bisa saja, perusahaan yang kita pimpin—atau tempat kita bekerja—menambah atau kian mempertebal masalah-masalah itu. Namun, beban atau “dosa” itu bisa saja berkurang ketika kita mencoba untuk memperbaikinya. Di balik sebuah hasil yang kita dapatkan pastinya ada proses atau dampak yang terkadang menyakitkan—Anda lebih tahu kepada siapa. Namun, cobalah untuk memangkas, menebusnya, dan mengembalikannya.” ungkap Hendra Soeprajitno, Editor-in-Chief FORTUNE Indonesia.

Jangan lewatkan majalah FORTUNE Indonesia edisi terbaru yang bisa didapatkan melalui official store Tokopedia kami, Toko Buku Gramedia, Periplus Bookstore, dan juga dapatkan E-Magazine melalui Gramedia Digital. Konten-konten FORTUNE Indonesia versi digital juga dapat diakses di www.fortuneidn.com.