top of page

Cara Timmy Menerapkan Work-Life Balance dalam Bekerja

Felicia Yulianti

19 Dec 22 | 11:20

undefined

Cara Timmy Menerapkan Work-Life Balance dalam Bekerja

Banyak orang semakin peduli dengan pentingnya menjaga kesehatan mental saat bekerja, salah satunya dengan menerapkan work-life balance. Kalangan Gen-Z merupakan salah satu kelompok yang sadar pentingnya menerapkan work-life balance iniMenurut hasil riset Indonesia Gen-Z Report 2022 dari IDN Research Institute, 69% Gen Z mengatakan bahwa mereka harus memiliki work-life balance dalam bekerja. Sebagai perusahaan media multi-platform yang memiliki karyawan Millennial dan Gen-Z, IDN Media mewawancarai tiga Timmy baru untuk menanyakan kepada mereka sekaligus membahas seberapa penting work-life balance bagi mereka.


1.Arti work-life balance bagi Timmy

Dilansir dari Business News Daily, work-life balance merupakan kondisi di mana seseorang sama-sama memprioritaskan tuntutan karier dan kehidupan pribadi di luar pekerjaan, termasuk kesehatan dan waktu berkualitas bersama keluarga dan kerabat. Work-life balance merupakan aspek yang penting untuk memelihara lingkungan kerja dan kondisi kerja yang sehat. Bahkan, menerapkan work-life balance dapat membantu mengurangi stres dan mencegah kelelahan di tempat kerja.


Senada dengan yang diyakini Campaign Associate, IDN Creative Shafira Andini Putri. Menurutnya, work-life balance adalah keadaan di mana ia dapat memisahkan ‘office life’ dan ‘out-of-office life’ secara jelas dan seimbang dengan tetap bertanggung jawab. Andini pun menjelaskan salah satu cara menerapkan work-life balance adalah dengan tetap bekerja dan bertanggung jawab dengan kehidupan pribadinya. “Aku berusaha tetap bekerja secara maksimal dan mengerjakan tanggung jawabku di kantor dengan passion. Namun, aku tidak melupakan tanggung jawabku sebagai anggota keluarga di rumah. Dan yang terpenting, aku dapat menghabiskan quality time dengan teman maupun diri sendiri di luar pekerjaanku agar aku dapat kembali semangat untuk bekerja esok hari.” ungkap Andin.


2.Pentingnya menerapkan work-life balance dalam pekerjaan

Pentingnya menerapkan work-life balance dalam pekerjaan saat ini juga diamini SEO Writer dari tim Audience Development IDN Media Yogama Wisnu Oktyandito. Menurutnya, work-life balance dalam bekerja sangat penting itu penting banget. Meski terdengar klise, Yogama setuju bahwa hidup bukan selamanya untuk bekerja sehingga menyeimbangkan antara pekerjaan dan 'kehidupan' di luar pekerjaan menjadi prioritasnya. Ia pun menjelaskan jika kalau keduanya tidak seimbang atau condong ke salah satunya, dampaknya akan terasa ke lingkungan atau orang-orang di sekitarnya. 


“Saat seseorang terlalu sibuk dengan pekerjaannya, secara tidak langsung tindakannya itu bakal berdampak terhadap kehidupan sosial dan hubungan dia dengan teman, pasangan, atau anak yang menjadi kurang harmonis dan renggangBegitu juga sebaliknya, orang yang terlalu sibuk di luar pekerjaannya akan berpengaruh pada performance-nya di tempat kerja.” jelas Yogama.


3.Menerapkan work-life balance dimulai dari kebiasaan kecil

Mengingat pentingnya work-life balance, banyak cara untuk menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Tidak harus kegiatan besar, tetapi dapat dimulai dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan kecil. Software Engineer Associate (Back-end) Nico Dwi Kuswanto punya cara tersendiri untuk menjaga work-life balance. 


“Usai jam kerja, saya pergi ke gym untuk sekadar melakukan latihan kecil setelah duduk berjam-jam di depan layar monitor. Selain itu, tim Engineer juga sering melakukan outing, salah satunya pergi bertamasya ke Pacet, Jawa Timur. Kegiatan tersebut lumayan seru untuk refreshing dan bertukar pikiran bersama teman-teman di tim Engineer. Sebenarnya ada banyak klub olahraga di kantor yang bisa dipilih sesuai minat Timmy. Saya memilih mengikuti kegiatan di klub hiking karena memang dari dulu saya suka hiking. Itu yang aku lakukan buat menjaga work-life balance.” jelas Nico.


4.Peran perusahaan dalam mendukung work-life balance

Tak hanya dimulai dari diri sendiri, perusahaan juga memiliki peran penting dalam mendukung terwujudnya work-life balance para karyawan. Andini pun menekankan pentingnya peran perusahaan untuk menjaga boundaries antara kehidupan karyawan di kantor dan kegiatan pribadi mereka. “Perusahaan harus bisa menghargai waktu karyawannya di luar jam kantor di saat karyawan juga sudah bekerja dengan maksimal dan sesuai kewajibannya.” ucap Andini. 


IDN Media pun menjadi tempat kerja yang mengutamakan work-life balance bagi para karyawan. Hal itu diungkapkan oleh Yogama yang saat ini berkantor di Jogja, tepatnya di Kolektif Collaborative Space. ”Hubungan kerja dengan sesama anggota tim terjalin dengan baik. Karena Timmy di sini sebagian besar adalah generasi Millennial dan Gen Z, rentang usia yang cukup dekat antara aku dan sebagian besar teman di divisi Audience Development juga membantu untuk bonding dengan lebih mudah sehingga tercipta suasana kerja yang akrab dan nyaman serta dapat bekerja secara efisien. Lebih lanjut, IDN Media juga memberiku kebebasan dalam mengerjakan pekerjaan. 'Kebebasan' di sini maksudnya akan dikembalikan lagi ke setiap individu bagaimana mengatur time management yang baik supaya tetap bisa menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sambil tetap memprioritaskan kehidupan pribadi. Secara umum, lingkungan kerja di IDN Media menyenangkan, orang-orang di dalamnya suportif, dan setiap orang memiliki kebebasan untuk berkembang serta kesempatan untuk mengembangkan kariernya.” jelas Yogama.


Wah, ternyata peran perusahaan sangat penting dalam mendukung work-life balance karyawannya. Semoga semakin banyak perusahaan yang konsisten membantu work-life balance karyawan demi terciptanya produktivitas yang maksimal. Menambah insight mengenai isu-isu sosial pun merupakan salah satu cara untuk menjaga work-life balance bagi karyawan loh! Jika tertarik untuk menggali lebih lanjut berbagai insight mengenai Millennial dan Gen-Z serta aspek kehidupan mereka, silakan membaca Indonesial Millennial Report 2022 dan Indonesial Gen-Z Report 2022 yang dapat diunggah secara gratis di sini
 

bottom of page