MNC Pictures & IDN Pictures Gelar Press Conference Srimulat: Hil Yang Mustahal
Saraya Adzani
2 Feb 22 | 09:58
Heading 2
Pada 6 Desember 2021, MNC Pictures dan IDN Pictures, dua perusahaan film di Tanah Air, mengadakan press conference untuk film hasil kolaborasi strategis mereka yang berjudul Srimulat: Hil Yang Mustahal. Srimulat sendiri merupakan pelopor seni pertunjukan di Indonesia yang lahir dari kesenian tradisional, seperti Keroncong dan Ludruk. Namun, mereka kemudian bertransformasi menjadi mega bintang di Indonesia pada tahun 80-an dan 90-an, dengan puluhan juta penggemar yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Kolaborasi strategis ini bermula ketika Cuk FK, seorang penulis naskah film komedi kenamaan di Indonesia, mengajak Titan Hermawan, Direktur Utama MNC Pictures, untuk menggarap ulang Srimulat menjadi sebuah film yang berjudul Srimulat: Hil Yang Mustahal. Mereka kemudian meminta Fajar Nugros, Head of IDN Pictures yang pun telah menyutradarai sejumlah film, untuk menjadi sutradara dari film tersebut. Untuk diketahui, komedian Srimulat memulai karier mereka di daerah dan baru diminta untuk tampil di panggung nasional pada tahun 1981 silam. Mereka diharuskan untuk dapat menyampaikan guyonan mereka dengan Bahasa Indonesia, sesuatu yang nampak mustahil bagi mereka saat itu.
Memberi napas baru melalui Srimulat: Hil Yang Mustahal, MNC Pictures dan IDN Pictures menghadirkan aktor dan aktris muda hingga mereka yang sudah senior. Berikut adalah daftar nama aktor dan aktris yang akan membintangi film Srimulat: Hil Yang Mustahal:
Bio One sebagai Gepeng,
Elang El-Gibran sebagai Basuki,
Dimas Anggara sebagai Timbul,
Ibnu Jamil sebagai Tarzan,
Rifnu Wikana sebagai Asmuni,
Erick Estrada sebagai Tessy,
Zulfa Maharani sebagai Nunung,
Morgan Oey sebagai Paul,
Rukman Rosadi sebagai Teguh,
Erica Carl sebagai Jujuk,
Indah Permatasari sebagai Royani,
Naimma Aljufri sebagai Ana, dan
Rano Karno sebagai Babeh Makmur.
Selain deretan nama aktor dan aktris di atas, guyonan Srimulat yang masih sering dipakai hingga saat ini menambah optimisme MNC Pictures dan IDN Pictures akan keberhasilan dari Srimulat: Hil Yang Mustahal. Kedua perusahaan film tersebut bertekad untuk membawa semangat nasionalisme ke dalam film yang tengah mereka garap dengan menjadikannya sebagai sumber hiburan yang cocok untuk semua generasi di seluruh Indonesia. Srimulat: Hil Yang Mustahal juga menegaskan komitmen MNC Pictures dan IDN Pictures untuk memberi dampak positif, serta menginspirasi masyarakat, terutama Millennials & Gen Z di negara kita tercinta.
Titan Hermawan, Direktur Utama MNC Pictures: “Srimulat adalah kelompok legendaris yang sudah menjadi panutan dan sumber inspirasi buat semua pelawak lintas generasi, bahkan komedi generasi masa kini. Millennial & Gen Z tahu tipe guyonannya, namun tidak tahu secara pasti siapa itu Srimulat. Film ini juga ingin mengenalkan kembali profil para pemain Srimulat melalui film Srimulat: Hil Yang Mustahal.”
Winston Utomo, CEO IDN Media: “Kami berharap agar wajah-wajah baru di film Srimulat: Hil Yang Mustahal ini dapat kembali menghidupkan karakter-karakter Srimulat yang legendaris, sekaligus menginspirasi dan menghibur masyarakat Indonesia, khususnya Millennial dan Gen Z di seluruh penjuru Indonesia. Sudah waktunya bagi Indonesia untuk tertawa kembali dengan film bergenre komedi yang dihadirkan oleh MNC Pictures dan IDN Pictures ini.”
Susanti Dewi, Head of IDN Pictures & Produser Film Srimulat: “Saya melihat bahwa aktor dan aktris yang terlibat di produksi film ini begitu antusias dengan apa yang mereka lakukan. Mereka riset, beberapa juga kirim video screen test secara online karena belum sempat hadir ke Jakarta. Mereka patut mendapat apresiasi akan hal itu. semangat untuk membawa kembali nilai-nilai ke-Indonesia-an kita lewat film yang menggarap ulang Srimulat, grup lawak legendaris di Indonesia. Menjaga persatuan bangsa ini bukanlah hil yang mustahal.”
Fajar Nugros, Head of IDN Pictures & Sutradara Film Srimulat:“Srimulat mewariskan tawa pada Indonesia, tawa ini akan kami hidupkan kembali menjadi sebuah film bergenre komedi, yang akan mengingatkan lagi pada bangsa besar ini, tentang mengapa kita dulu bersatu menjadi Indonesia tanpa meninggalkan jati diri kita yang terdiri dari berbagai suku bangsa di negeri ini. Ini saatnya Indonesia kembali tertawa!”